TANGERANG — Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Puskesmas Sukatani menyiagakan Posko Kesehatan di area pelaksanaan acara yang berlokasi di Desa Daon.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan sektor kesehatan terhadap kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat, sekaligus sebagai upaya untuk menjaga kesehatan para peserta, panitia, dan pengunjung selama berlangsungnya MTQ.
Posko kesehatan mulai beroperasi sejak hari pembukaan hingga penutupan kegiatan. Tim kesehatan yang bertugas terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga promosi kesehatan yang secara bergantian melakukan pelayanan pemeriksaan serta penanganan kesehatan ringan bagi peserta dan pengunjung.
Pelayanan yang disediakan di posko meliputi pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, penanganan keluhan ringan seperti pusing, batuk, flu, dan kelelahan, pemberian obat-obatan dasar, serta edukasi kesehatan dan promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kepala Puskesmas Sukatani, dr. Endah Dwi Putrianti, MARS, menyampaikan bahwa keberadaan Posko Kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen Puskesmas untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan yang melibatkan banyak peserta.
“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan MTQ berjalan lancar dan aman dari sisi kesehatan. Tim kami siap siaga memberikan pelayanan cepat dan tanggap bila ada peserta atau masyarakat yang membutuhkan bantuan medis,” ujar dr. Endah Dwi Putrianti, MARS.
Selama pelaksanaan MTQ, Posko Kesehatan Puskesmas Sukatani juga berkolaborasi dengan petugas Satgas Kecamatan dan aparat Desa Daon untuk memantau kondisi kesehatan peserta lomba dan pengunjung.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan MTQ tahun ini cukup tinggi. Kehadiran Posko Kesehatan mendapat apresiasi dari para peserta dan panitia karena memberikan rasa aman serta kenyamanan selama kegiatan berlangsung.
Dengan terselenggaranya kegiatan Posko Kesehatan dalam rangka MTQ di Desa Daon, diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara sektor kesehatan dan keagamaan dalam mendukung masyarakat yang sehat, baik jasmani maupun rohani.
