TANGERANG — Ada kabar menggembirakan bagi warga Kota Tangerang dan pecinta budaya! Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang bersiap menggelar Festival Pintu Air 2025 pada 6–8 November 2025 mendatang di Taman Eco Park Kota Tangerang.
Bukan sekadar festival biasa, ajang ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam membangun, melestarikan, dan menghidupkan kebudayaan lokal melalui program pembinaan kebudayaan yang berkelanjutan.
Menariknya, Festival Pintu Air 2025 juga akan dimeriahkan dengan beragam perlombaan seru seperti vokal grup, modern dance, marawis, hingga silat, yang bisa diikuti secara gratis oleh masyarakat. Para peserta pun berkesempatan memperebutkan total hadiah sebesar Rp75 juta!
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, menjelaskan bahwa festival ini lahir dari semangat untuk melengkapi empat pilar pemajuan kebudayaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017, yakni Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan.
“Selama ini, upaya perlindungan dan pemanfaatan telah kami lakukan melalui penetapan Warisan Budaya Takbenda, Festival Mookervart, hingga pengembangan tempat kuliner Laksa,” terangnya.
Lebih lanjut, Boyke mengungkapkan bahwa nama Pintu Air memiliki makna filosofis yang dalam, terinspirasi dari Bendungan Pintu Air Sepuluh, ikon Kota Tangerang yang menjadi pengatur utama aliran Sungai Cisadane.
“Sungai Cisadane adalah urat nadi kehidupan kita. Begitu pula dengan kebudayaan. Festival Pintu Air ini diibaratkan sebagai pengatur agar semangat kebudayaan terus mengalir deras ke generasi penerus,” tegas Boyke.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar festival ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM lokal.
“Kami berharap, ke depannya Festival Pintu Air ini dilaksanakan secara berjenjang, sehingga keramaian acara ini tidak hanya terpusat di satu titik, namun juga memberikan dampak dan manfaat ekonomi yang luas bagi UMKM di wilayah-wilayah lain di Kota Tangerang,” sambungnya.
Selain kompetisi, pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan seni spektakuler mulai dari tarian tradisional dan kreasi, hingga pertunjukan musik dari band-band lokal Kota Tangerang.










