TANGERANG – Kabar gembira bagi para pelajar di Kabupaten Tangerang! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi menambah empat zona baru dalam program Layanan Angkutan Sekolah Gratis, sebuah langkah nyata dalam mewujudkan akses transportasi aman, nyaman, dan gratis bagi siswa-siswi di berbagai wilayah.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan, program ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik terbaik, khususnya di bidang pendidikan.
“Bus antar sekolah ini, semuanya gratis ya. Sebelumnya kita sudah siapkan tiga bus yang sudah beroperasi di zona Cikupa–Tigaraksa. Sekarang kita tambah lagi sebanyak 12 bus dari Dishub dan 1 dari Kemenhub, jadi total ada 16 bus antar sekolah gratis yang disiapkan oleh pemerintah daerah,” ujar Bupati.
Ia menjelaskan, penambahan armada tersebut diharapkan dapat mempermudah para pelajar, terutama siswa SD dan SMP, untuk berangkat serta pulang sekolah dengan rasa aman dan nyaman.
“Ini semua dalam rangka berjuang terus melayani masyarakat, terutama anak didik kita supaya mereka bisa sekolah bareng, aman, dan nyaman. Mereka berangkat dari titik yang ditentukan dan pulangnya pun diantar ke titik yang sudah disiapkan,” tuturnya.
Lebih jauh, Bupati Maesyal menegaskan bahwa Pemkab Tangerang akan terus memperluas jangkauan program hingga mencakup seluruh kecamatan.
“Ke depannya semua kecamatan akan kita upayakan punya bus sekolah. Pengadaannya bisa dari APBD, CSR pengembang, maupun bantuan pihak ketiga karena pihak swasta juga punya tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar,” jelasnya.
Tak hanya menambah armada, pemerintah daerah juga menyiapkan sistem pengawasan berbasis teknologi untuk menjamin keselamatan para pelajar selama perjalanan.
“Di dalam bus sudah ada CCTV dan alat pengontrol kecepatan supaya tidak ugal-ugalan. Kita ingin anak-anak merasa aman, nyaman, dan tidak perlu lagi memikirkan biaya transportasi untuk ke sekolah,” ungkapnya.
Menurut Bupati, program bus sekolah gratis ini bukan sekadar fasilitas transportasi, melainkan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu pelayanan publik di sektor pendidikan.
“Masih banyak PR yang harus kita selesaikan, tapi kami akan terus bergerak memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan anak-anak Kabupaten Tangerang dapat menempuh pendidikan dengan aman dan terjangkau,” tandasnya.
Kehadiran bus sekolah gratis ini pun disambut antusias oleh para pelajar. Salah satunya, Quindara Arsila, siswi SDN Kaduagung 1 Kecamatan Tigaraksa, mengaku senang bisa menikmati layanan tersebut.
“Setiap hari, saya diantar menggunakan motor oleh orang tua. Seru banget, soalnya rame bareng teman-teman. Terima kasih sudah disediakan bus sekolah gratis,” ucap Quindara.
– Adapun empat zona baru yang diluncurkan kali ini meliputi:
– Zona II Cikupa: Kantor Kades Cibadak Barat–SMK Maha Karya (PP)
– Zona III Jambe: SDN Kutruk III–SDN Daru 1 Jambe (PP)
– Zona IV Curug: Jl. Raya Curug Parigi–Jl. Raya Curug Parigi (PP)
Zona V Mauk: Kantor Kepala Desa Tanjung Anom–Kantor Kecamatan Rajeg (PP)
Dengan tambahan tersebut, kini lima zona layanan bus sekolah gratis telah resmi beroperasi di Kabupaten Tangerang—sebuah langkah nyata menuju transportasi pendidikan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.
