Serang — Berjemur di bawah sinar matahari pagi bukan hanya kebiasaan lama yang menenangkan, tetapi juga salah satu cara paling alami untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sinar matahari pagi adalah sumber utama vitamin D, nutrisi penting yang berperan besar dalam memperkuat sistem imun tubuh.
Menurut dr. Ratna Wulandari, dokter umum di Tangerang, berjemur setiap pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. “Vitamin D berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh, mengatur kadar kalsium, dan menjaga kesehatan tulang. Tubuh yang cukup vitamin D akan lebih kuat melawan infeksi dan virus,” jelasnya, Minggu (12/10/25).
Ia menjelaskan, waktu terbaik untuk berjemur adalah antara pukul 07.00 hingga 09.00 pagi, saat sinar matahari belum terlalu terik namun sudah cukup kuat untuk menstimulasi produksi vitamin D. “Cukup 10–15 menit saja setiap hari. Tidak perlu lama, yang penting rutin,” tambahnya.
Selain meningkatkan imun, berjemur juga terbukti membantu memperbaiki suasana hati. Paparan sinar matahari merangsang produksi hormon serotonin, yang berfungsi menjaga perasaan bahagia dan menekan stres. “Inilah sebabnya orang yang sering berjemur cenderung lebih berenergi dan jarang merasa murung,” ujar dr. Ratna.
Meski begitu, ia mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap paparan sinar ultraviolet berlebihan. “Gunakan pelindung seperti topi atau kacamata hitam, dan hindari berjemur di atas jam sembilan pagi untuk mencegah risiko kulit terbakar,” sarannya.
Dengan kebiasaan sederhana ini, masyarakat dapat menjaga kesehatan tanpa biaya besar. Berjemur di halaman rumah, teras, atau di depan jendela pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin D.
“Langkah kecil seperti berjemur setiap pagi bisa menjadi kebiasaan besar yang membuat tubuh lebih kuat menghadapi berbagai penyakit,” tutup dr. Ratna.