Jakarta – Banyak orang tua kerap kebingungan ketika anak mereka sulit makan. Umumnya, solusi instan yang dipilih adalah mengganti menu dengan variasi makanan baru. Namun, ahli gizi mengingatkan bahwa masalah anak susah makan ternyata tidak hanya soal menu.
Ahli gizi klinis, dr. Endah Kartika, menjelaskan bahwa ada faktor lain yang sering terabaikan orang tua, mulai dari cara penyajian, suasana makan, hingga ekspresi wajah saat menyuapi anak.
“Anak-anak sangat peka. Kalau suasana makan penuh tekanan, mereka justru makin menolak. Jadi, bukan hanya apa yang dimakan, tapi bagaimana proses makan itu berlangsung,” ujarnya.
Endah menambahkan, kebiasaan orang tua yang terlalu sibuk dengan gadget saat menemani makan juga bisa memengaruhi pola makan anak. Anak cenderung kehilangan perhatian dan akhirnya enggan menyantap makanan.
Ia menyarankan agar orang tua menciptakan suasana makan yang santai, penuh interaksi, bahkan bisa diselingi cerita ringan. “Jadikan momen makan sebagai waktu berkualitas, bukan ajang negosiasi yang menegangkan,” tegasnya.
Fenomena anak susah makan memang masih jadi tantangan banyak keluarga. Maka, pesan para ahli jelas: jangan hanya fokus pada piring, tapi juga pada hati dan pikiran anak.