Jumat, 26 September 2025 1:19 WIB
BerandaKesehatanBahayanya Sering Memakai Pakaian Ketat, Perlahan Bisa Merusak Kesehatan

Bahayanya Sering Memakai Pakaian Ketat, Perlahan Bisa Merusak Kesehatan

Jakarta – Gaya hidup modern dan tren fashion membuat pakaian ketat semakin digemari, baik oleh kaum wanita maupun pria. Banyak orang merasa lebih percaya diri dan tampil menarik ketika mengenakan busana yang pas di tubuh. Namun di balik kesan stylish tersebut, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa kebiasaan terlalu sering memakai pakaian ketat bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan jika dilakukan terus-menerus.

Gangguan Sirkulasi Darah

Salah satu masalah utama yang ditimbulkan dari pakaian ketat adalah terganggunya sirkulasi darah. Tekanan berlebih pada pembuluh darah dapat menyebabkan rasa kesemutan, kram, hingga mati rasa pada bagian tubuh tertentu. Kondisi ini dikenal dengan istilah tight pants syndrome, yaitu keluhan yang muncul akibat celana terlalu ketat pada bagian pinggang dan paha.

“Pakaian ketat menekan jaringan otot dan saraf. Jika dipakai terlalu lama, tubuh bisa mengalami kesemutan bahkan nyeri yang tidak nyaman,” jelas dr. Anisa Putri, seorang dokter umum di Jakarta.

Masalah Pencernaan

Selain mengganggu peredaran darah, pakaian ketat juga dapat menekan area perut. Tekanan ini meningkatkan risiko gangguan pencernaan, mulai dari perut kembung, sembelit, hingga naiknya asam lambung. Bagi penderita maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), pakaian ketat bisa memperparah gejala yang dirasakan.

Risiko Infeksi dan Iritasi

Bahaya lainnya datang dari kelembapan yang meningkat akibat pakaian terlalu menempel pada kulit. Kondisi ini memudahkan pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga dapat memicu infeksi kulit, biang keringat, bahkan infeksi saluran kemih pada wanita.

“Celana atau rok yang terlalu ketat, terutama berbahan sintetis, membuat kulit sulit bernapas. Akibatnya keringat terperangkap, kulit menjadi lembap, dan risiko infeksi meningkat,” tambah dr. Anisa.

Dampak Jangka Panjang

Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, dampak jangka panjang bisa lebih serius. Postur tubuh dapat terganggu karena tekanan berlebih pada otot, saraf, dan tulang. Bahkan, pada beberapa kasus, penggunaan pakaian ketat secara rutin bisa memicu masalah reproduksi pada wanita maupun pria.

Tips Aman Memilih Pakaian

Para ahli kesehatan menyarankan agar masyarakat bijak dalam memilih busana. Fashion tetap bisa diikuti tanpa harus mengorbankan kesehatan. Beberapa tips yang bisa diterapkan antara lain:

1. Pilih pakaian dengan ukuran yang sesuai, tidak terlalu ketat.

2. Gunakan bahan yang menyerap keringat dan nyaman di kulit.

3. Hindari memakai pakaian ketat terlalu lama, terutama saat beraktivitas seharian.

4. Seimbangkan dengan pakaian longgar agar tubuh bisa lebih rileks.

5. Jaga kebersihan pakaian agar terhindar dari bakteri dan jamur.

“Pakaian yang nyaman bukan berarti tidak modis. Yang penting, kesehatan tetap harus jadi prioritas utama,” tutup dr. Anisa.

Dengan begitu, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menyeimbangkan gaya dan kesehatan. Karena secantik atau segagah apapun penampilan, tidak ada artinya jika tubuh justru terganggu akibat pilihan pakaian yang salah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI