Jakarta – Uang adalah benda yang setiap hari kita gunakan, tapi ternyata ada banyak fakta menarik tentang uang di Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat. Dari desain, sejarah, hingga nilai filosofisnya, rupiah menyimpan cerita panjang tentang perjalanan bangsa.
1. Rupiah Resmi Jadi Mata Uang Indonesia Sejak 1946
Uang rupiah pertama kali diperkenalkan pada 3 Oktober 1946 di Yogyakarta, menggantikan mata uang Jepang dan Belanda yang sebelumnya beredar. Peristiwa ini sekaligus menjadi simbol kedaulatan Indonesia pasca-kemerdekaan.
2. Nama “Rupiah” Berasal dari India
Kata “rupiah” diambil dari kata rupee atau rupiya dalam bahasa Sanskerta yang berarti perak. Hal ini karena pada masa lalu, uang logam banyak dibuat dari bahan perak.
3. Rupiah Pernah Cetak Pecahan Tertinggi Rp100.000
Pecahan terbesar rupiah adalah Rp100.000 yang pertama kali diterbitkan pada 1999 dengan gambar Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta. Pecahan ini hingga kini masih digunakan, meski desainnya beberapa kali berubah.
4. Desain Uang Kertas Penuh Filosofi
Setiap lembar rupiah tidak hanya bergambar pahlawan nasional, tetapi juga memuat keindahan budaya dan alam Indonesia. Misalnya, uang Rp50.000 menampilkan tari Legong Bali dan pemandangan Taman Nasional Komodo.
5. Ada Fitur Khusus untuk Tuna Netra
Sejak 2016, rupiah dilengkapi tanda khusus berupa garis timbul pada sisi kiri dan kanan untuk membantu penyandang tunanetra membedakan pecahan uang.
6. Rupiah Termasuk Mata Uang yang Paling Berwarna di Dunia
Uang kertas Indonesia dikenal dengan desainnya yang cerah dan penuh warna, berbeda dengan banyak mata uang asing yang cenderung monoton. Hal ini sekaligus menjadi ciri khas rupiah di mata internasional.
7. Wajib Digunakan di Wilayah NKRI
Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 menegaskan bahwa setiap transaksi di wilayah Indonesia wajib menggunakan rupiah, sebagai bentuk penghormatan terhadap kedaulatan negara.
“Uang bukan hanya alat pembayaran, tapi juga simbol identitas bangsa. Setiap rupiah mencerminkan sejarah, budaya, dan kekayaan Indonesia,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia dalam sebuah wawancara.
Dengan berbagai fakta menarik ini, jelas bahwa rupiah lebih dari sekadar alat transaksi. Ia adalah cermin perjalanan bangsa dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era modern.
