SERANG // Arjaya Berkah Marine, perusahaan shipyard yang berlokasi di Mangunreja Pulo Ampel, Kabupaten Serang, terus mencatatkan prestasi dalam bidang Ship Repair, Ship Building, Docking, serta Repair Engineering dan Construction sejak berdiri pada 2019. Dengan lahan seluas tiga hektare dan fasilitas lengkap seperti lopors, area floating, winch, serta rubber airbag, perusahaan ini siap memenuhi kebutuhan pembuatan kapal, termasuk tug boat dan barge.
Humas Arjaya Berkah Marine, Rahmatullah, menyatakan bahwa kunci keberhasilan perusahaan adalah manajemen proyek yang efisien dan penggunaan teknologi mutakhir. “Kami memiliki tim manajemen proyek berpengalaman yang mampu mengkoordinasikan seluruh proses pekerjaan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9/2025).
Selain fokus pada kualitas hasil, Arjaya Berkah Marine juga berkomitmen pada kebijakan keberlanjutan yang ketat untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan laut. Kebijakan ini menjadi nilai tambah bagi klien yang semakin peduli pada praktik bisnis berkelanjutan.
Keunggulan lain perusahaan ini adalah kontur lahan yang datar, mendukung fasilitas docking dalam pembangunan kapal baru di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Pertumbuhan industri galangan kapal di Banten menunjukkan tren positif seiring peningkatan peran sektor maritim dalam perekonomian nasional. Sepanjang kuartal I/2025, sektor maritim Indonesia mencatat realisasi investasi sebesar Rp136,3 triliun dan berkontribusi sekitar 7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Dengan potensi besar ini, industri maritim Indonesia diperkirakan akan semakin menguatkan posisi di ASEAN ke depan.