SERANG – Pulau Dua, yang terletak di Kecamatan Kasemen, Desa Sawah Luhur, Serang, Banten, bukan hanya sebuah pulau biasa. Lebih dikenal dengan sebutan “Pulau Burung”, kawasan cagar alam ini menjadi tempat persinggahan yang sangat penting bagi ribuan burung migran dari Asia, Afrika, dan Australia. Setiap tahunnya, pulau ini menjadi rumah sementara bagi berbagai spesies burung yang datang untuk bertelur, menetas, dan membentuk koloni sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke tempat lain.
Meskipun dikenal sebagai pulau, Pulau Dua sebenarnya tetap menyatu dengan daratan Pulau Jawa. Pulau ini terbentuk dari gundukan tanah yang menjadi ekosistem penting bagi kehidupan. Keindahan alamnya didukung dengan pesisir yang dipenuhi vegetasi mangrove, serta berbagai pohon tropis seperti Dadap, Ketapang, Kepuh, dan Cangkring, menciptakan habitat yang ideal bagi satwa lokal dan migran.
Keanekaragaman burung di Pulau Dua sangat mengesankan, mulai dari burung Cangkang Abu, Kuntul Putih Besar, Kuntul Perak, hingga Koak Merah, yang terlihat bertengger di pepohonan atau berkelompok di pesisir. Tak hanya burung, satwa lain seperti kucing hitam, biawak, dan ular piton juga dapat ditemui di pulau ini, menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata alam yang unik.
Dengan segala pesona dan kekayaan alam yang dimilikinya, Pulau Dua bukan hanya tempat bagi burung, tetapi juga menjadi surga bagi pencinta alam dan pengamat satwa yang ingin menikmati keindahan alam yang masih alami dan terjaga.(*)
(red)