Jumat, 14 Maret 2025 5:12 WIB
BerandaKesehatanWarna-Warni Alami : Eksplorasi Keindahan Pigmen dalam Buah dan Sayuran

Warna-Warni Alami : Eksplorasi Keindahan Pigmen dalam Buah dan Sayuran

- Advertisement -

Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang alasan dibalik warna-warna cerah pada tomat, wortel dan bayam. Nah, ternyata jawabannya terletak pada pigmen yang terkandung dalam buah dan sayuran. Pigmen tak hanya memberi warna, tetapi juga menyimpan seribu manfaat kesehatan.

Pigmen adalah zat kimia yang memberikan warna pada makanan. Pigmen banyak ditemukan secara alami pada berbagai jenis buah maupun sayur serta pada daging. Selain itu, zat warna alami ini juga berperan sebagai indikator tingkat kesegaran dan kematangan bahan pangan.  Penasaran apa saja pigmen yang terkandung dalam buah dan sayur dan apa manfaatnya bagi tubuh? Yuk, simak penjelasan dibawah ini!

Klorofil : Si Hijau yang Menyehatkan

Klorofil merupakan pigmen yang memberi warna hijau pada daun dan batang tanaman. Klorofil juga merupakan pigmen yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Pigmen ini banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, daun singkong.

Pigmen klorofil memiliki manfaat penting yaitu meningkatkan produksi sel darah merah dengan membantu pembentukan hemoglobin. Selain itu, klorofil juga dapat memerangi radikal bebas dan berpotensi sebagai obat kanker otak, paru-paru dan mulut

Tips Memasak Sayuran Hijau

Bagi kamu yang hobi memasak sayuran hijau seperti sayur bayam, aku punya tips nih! Saat memasak, sebaiknya hindari menutup panci. Hal ini menyebabkan uap panas terperangkap dan membuat asam-asam organik dalam sayuran tidak bisa menguap dan bereaksi dengan klorofil, sehingga menyebabkan warna sayuran berubah menjadi hijau kecoklatan. Reaksi ini dinamakan reaksi feofitinisasi. Feofitinisasi adalah proses kimia di mana klorofil berubah warna menjadi kecokelatan karena perubahan suhu atau pH. Untuk menjaga warna hijau yang segar, biarkan panci tetap terbuka selama memasak ya!

Karotenoid : Keajaiban Orange dan Kuning

Karotenoid merupakan pigmen yang bertanggunng jawab atas warna kuning, oranye hingga merah pada bahan pangan. Terdapat beberapa jenis karotenoid, seperti alfa karoten, beta karoten , astasantin, likopen, lutein, zeasantin, beta-criptosantin, dan fukosantin. Pigmen ini banyak ditemukan pada wortel, labu kuning, jagung, pepaya, mangga, dan tomat.

Menariknya pigmen karotenoid tidak hanya sekedar pemberi warna cantik pada buah dan sayur, tapi juga memiliki kekuatan super untuk melindungi tubuh kita. Mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh, memiliki aktivitas anti-oksidan, anti-kanker, anti-inflamasi, anti-diabetes dan anti-obesitas. Contohnya, wortel yang kaya akan pigmen alfa karoten adalah superhero bagi kesehatan mata kita. Lalu si merah tomat dengan kandungan lycopene-nya menjadi ’penjaga setia’ untuk membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolestrol dan mengurangi stres oksidatif

Antosianin : Pesona Ungu dan Merah

Setelah mengenal pigmen dari sayuran hijau dan orange, kini saatnya kita beralih ke pigmen berwarna ungu dan merah yang dikenal sebagai antosianin. Pigmen antosianin dapat ditemukan pada buah anggur, buah naga, sayur bayam merah, kol ungu, hingga ubi jalar ungu

Pernahkah kamu merebus ubi ungu dan melihat airnya berubah menjadi ungu? Jangan khawatir! inilah keajaiban dari pigmen antosianin. Pigmen antosianin memiliki sifat larut dalam air dan tidak stabil terhadap panas, jadi jangan kaget jika air rebusan berubah warna menjadi merah atau ungu, hihihi

Selain itu, pigmen antosianin memiliki keajaiban lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan manusia, diantaranya sebagai antioksidan, mencegah penyakit kardivaskular, antidiabetes, antiinflamansi, menghambat sel tumor dan mencegah penyakit neurologis.

Mioglobin : Warna dalam Daging

Tahukah kamu bahwa warna merah merona pada daging yang kita temui dipasar atau supermarket berasal dari pigmen spesial bernama mioglobin. Nah, pigmen yang satu ini mungkin jarang terdengar di telinga kita, padahal dia adalah ‘alarm alami‘ yang dapat membantu kita mengetahui kesegaran daging yang kita beli. Penasaran kenapa warna daging bisa berubah dari merah segar menajdi kecoklatan? Mari kita ungkap rahasianya!

Daging segar umumnya berwarna merah hal ini dikarenakan adanya pigmen mioglobin yang terkandung dalam daging. Menariknya, ketika daging terekspos pada udara terbuka maka akan terjadi reaksi antara mioglobin dengan oksigen menghasilkan pigmen baru yaitu oksimioglobin yang memberikan warna merah cerah pada daging, Wow!

Tapi hati-hati! Jika daging terlalu lama terekspos dengan udara terbuka maka warnanya akan berubah menjadi coklat akibat munculnya pigmen metmiogloblin. Perubahan warna ini menandakan bahwa daging sudah terlalu lama terpapar udara akan menjadi rusak. Jadi, saat melihat daging berwarna coklat di pasar, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk membelinya ya!

Nah, sekarang sudah tahu kan betapa hebat dan superpowernya pigmen dalam makanan kita? Dari si hijau klorofil yang menyehatkan, karotenoid yang memikat dengan warna cerahnya, antosianin dengan pesona ungu-merahnya hingga mioglobin sang pendeteksi kesagaran daging! Yuk, mulai sekarang hiasi piringmu dengan beragam warna makanan, karena setiap warna memiliki kisah dan manfaatnya sendiri!

Referensi

Burrows, T. L., Williams, R., Rollo, M., Wood, L., Garg, M. L., Jensen, M. 2015. Plasma Carotenoid Levels As Biomarkers Of Dietary Carotenoid Consumption: A Systematic Review Of The Validation Studies. Journal Of Nutrition And Intermediary Metabolism. Vol 2(2):15-64. .

Hafid, H., Napirah, A., Meliana, L. 2017. Effect Of Thawing On pH, Cooking Loss, And Color Of Bali Cattle Frozen Beef. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner. Hal: 275-279.

Kunnaryo, H. J. B Dan Wikandari, P. R. 2021. Antosianin Dalam Produksi Fermentasi Dan Perannya Sebagai Antioksidan. Journal Of Chemistry. Vol 10(1): 24-36.

Maleta, H. S., Indrawati, R., Limantara, L., Brotosudarmo, T. H. P. 2018. Various Carotenoid Extraction Methods From Sources Of Plants In Recent Decade (Review Paper). Jurnal Rekayasa Kimia Dan Lingkungan. Vol 13(1): 40-50.

Ifadahm R., Wiratara, P. R. R. W., Afgani, C. A. 2021. Ulasan Ilmiah: Antosianin Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian. Vol 3(2): 11-21.

Syafitri, S. D., Fevria, R., Anhar, A., Farma, S. A. 2021. Perbandingan Kadar Klorofil Tanaman Kangkung (Ipomea reptans Poir.) Yang Dibudidayakan Secara Hidroponik Dan Non Hidroponik. Serambi Biologi. Vol 6(1): 52-55

Penulis: Chairunisa Maharani

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -