Jumat, 14 Maret 2025 2:26 WIB
BerandaBerita UtamaStrategi Efektif Manajemen Pola Asuh bagi Wanita Karier di Tengah Peningkatan Jumlah...

Strategi Efektif Manajemen Pola Asuh bagi Wanita Karier di Tengah Peningkatan Jumlah Ibu Bekerja

- Advertisement -

TANGERANG – Saat ini, semakin banyak perempuan yang juga merupakan seorang ibu memutuskan untuk terjun ke dunia kerja. Data riset dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa jumlah ibu yang bekerja terus meningkat secara signifikan.

Menanggapi fenomena ini, Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang, Sri Damayanti, menyatakan bahwa dengan bertambahnya angka wanita karier setiap tahunnya, dibutuhkan manajemen yang baik dalam mengurus anak di rumah.

“Orang tua yang bekerja mungkin memiliki pengasuh untuk menjaga anak-anaknya, namun sangat disarankan agar para ibu tetap peka dan memahami tumbuh kembang anak mereka. Ibu juga perlu mengetahui cara mengelola pola asuh yang baik untuk anak-anaknya,” jelasnya.

Berikut ini beberapa tips manajemen pola asuh yang efektif bagi wanita karier:

1. Membuat Tujuan Harian

Wanita karier seringkali dihadapkan pada berbagai tugas yang harus diselesaikan. Agar tidak kewalahan, buatlah tujuan harian (daily goals) yang realistis. Catat tujuan tersebut di buku catatan, whiteboard, ponsel, atau tablet.

Langkah ini dapat meningkatkan fokus dan semangat untuk menyelesaikan pekerjaan. Setelah satu tugas selesai, coret dari daftar untuk menimbulkan rasa puas. Hindari mengerjakan semua tugas secara bersamaan, karena dapat membuat stres dan kelelahan.

2. Menyusun Jadwal Harian Keluarga

Orang tua bisa membuat jadwal harian untuk seluruh keluarga dan menjalankannya dengan konsisten. Dengan begitu, kegiatan sehari-hari akan lebih teratur dan skala prioritas dapat ditentukan secara realistis bersama dengan tujuan harian.

Sebagai contoh, jika anak harus tiba di daycare pukul 07.30, orang tua dapat membiasakan anak bangun pukul 06.00. Dengan begitu, ibu memiliki cukup waktu untuk menemani anak sarapan, sehingga seluruh anggota keluarga bisa keluar rumah tepat waktu.

3. Menetapkan Skala Prioritas

Saat ibu merasa sangat sibuk, penting untuk memahami bahwa tidak semua hal dapat diselesaikan dalam satu hari. Beberapa pekerjaan mendesak perlu diselesaikan segera, sementara yang lain bisa ditunda.

Maka dari itu, ibu perlu menentukan skala prioritas agar dapat mengidentifikasi mana yang benar-benar penting dan harus dikerjakan lebih dahulu.

4. Menjalin Kelekatan dengan Anak

Sediakan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk membangun kelekatan. Kelekatan ini bukan hanya kedekatan fisik, tetapi juga kedekatan emosional, yang melibatkan kepekaan dan respons cepat dari orang tua terhadap kebutuhan anak.

5. Membatasi Gangguan

Ketika sedang bekerja atau bermain dengan anak, gangguan dari notifikasi ponsel bisa mengganggu konsentrasi. Begitu pula saat fokus bekerja, kehadiran anak atau pekerjaan rumah bisa menjadi distraksi.

Dengan membatasi gangguan ini, ibu dapat lebih efektif baik saat bekerja maupun saat menghabiskan waktu dengan anak, menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan peran sebagai ibu.(*)

(red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -