TANGERANG – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, mendorong Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) untuk memperkuat ukhuwah di kalangan pesantren dan ulama guna meningkatkan mutu pendidikan keagamaan di Kabupaten Tangerang. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
“FSPP harus terus menjadi wadah penyatuan para ulama dan pengelola pesantren dalam mempererat ukhuwah, meningkatkan komunikasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan agama di Kabupaten Tangerang,” ujar Andi Ony saat menghadiri Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja FSPP Kabupaten Tangerang Masa Khidmat 2024-2029 di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Rabu (30/10/24).
Andi Ony menyampaikan bahwa Pemkab Tangerang mendukung semua langkah dan upaya lembaga pendidikan keagamaan, khususnya pesantren, dalam mendidik generasi muda berakhlak mulia dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pesantren memiliki peran krusial dalam membangun karakter dan moral generasi penerus bangsa.
“Kami dari pemerintah daerah akan selalu mendukung pesantren untuk berkembang. Saya juga mengharapkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk bersama-sama memajukan pesantren. Dengan sinergi antara pondok pesantren dan pemerintah daerah, insya Allah, kita dapat mewujudkan Kabupaten Tangerang yang lebih maju, religius, dan harmonis,” tambahnya.
Andi Ony berpesan kepada pengurus baru FSPP Kabupaten Tangerang Masa Khidmat 2024-2029 agar menjalankan tugas dengan baik, tidak hanya untuk kepentingan organisasi, tetapi juga untuk kemaslahatan umat, sehingga program kerja dapat terlaksana sesuai harapan.
Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten, KH Sulaiman Effendi, mengungkapkan bahwa FSPP merupakan gagasan tokoh Banten, KH Ahmad Rifai Arief, dari Kabupaten Tangerang. “Forum ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan silaturahmi, berdiskusi, serta saling berbagi demi kepentingan pondok pesantren dan umat,” ujarnya.
KH Sulaiman juga menegaskan bahwa FSPP adalah wadah bagi semua golongan yang berfokus pada kemajuan pesantren demi kepentingan yang luhur dan abadi, dengan kekuatan netralitas dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
“Jika FSPP terjebak dalam kepentingan sesaat, maka akan hancur. Kekuatan kami ada pada netralitas, mengutamakan kepentingan abadi di atas pribadi, dan berdiri di tengah,” tegasnya.
Pada acara tersebut, Wakil Presiden RI ke-13, Ma’ruf Amin, turut hadir memberikan ceramah tentang penguatan pendidikan kepada anggota FSPP. Ia mengingatkan pentingnya pemahaman politik di kalangan pesantren, ulama, dan santri agar mereka dapat memahami kebijakan yang bersifat politis demi kepentingan bersama. “Kita tidak harus terlibat langsung, tetapi perlu memahami cara menyalurkan hak politik untuk kepentingan umat,” ucapnya.(*)
(red)
