TANGERANG – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tangerang pada Senin (16/9/24) berlangsung meriah. Salah satu acara yang paling menarik perhatian adalah arak-arakan perahu dan gunungan yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ittihad bersama Fatayat NU Kota Tangerang dan Masjid Jami Kalipasir. Acara ini diikuti oleh ribuan jemaah.
Arak-arakan tersebut dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, serta sejumlah jajaran Forkopimda.
Menurut Nurdin, kemeriahan acara ini memiliki dua makna penting. Pertama, sebagai bentuk cinta dan penghormatan warga Kota Tangerang terhadap Nabi Muhammad SAW. Kedua, acara ini juga merupakan upaya pelestarian tradisi lokal yang sudah lama ada, yaitu arak-arakan perahu yang berisi makanan dan hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, hingga berbagai makanan kemasan.
“Perahu dan gunungan yang berisi hasil bumi diarak sepanjang jalan dan kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar. Ini merupakan simbol berbagi yang memiliki nilai besar bagi masyarakat yang terlibat,” jelas Nurdin.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Maulid Nabi atau Muludan diadakan serentak di hampir semua masjid di Kota Tangerang. “Semoga ini memperkuat nilai-nilai keislaman dan semakin memperkokoh Tangerang sebagai kota dengan akhlakul karimah,” tambahnya.
Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Tangerang, Noni Menawati, menjelaskan bahwa selain arak-arakan, Muludan di Masjid Al-Ittihad juga dimeriahkan dengan berbagai acara lainnya. Di antaranya, lomba kirab antar-pesantren, pelatihan creative digital, serta makan bersama 1.446 porsi nasi kebuli.
“Kemeriahan bertambah dengan penampilan El Corona yang membawakan lagu-lagu seperti ‘Ikan Dalam Kolam’ dan lainnya,” ujar Noni.
Dia juga menyampaikan bahwa acara ini berhasil menarik hampir 3.000 orang dari berbagai kecamatan dan pesantren di Kota Tangerang. “Alhamdulillah, ribuan masyarakat hadir. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan nilai ke-Islaman kita dan menjadi ajang kebersamaan serta kerukunan di Kota Tangerang,” harapnya. (*)
(red)
