Tangerang – Posyandu Bungur 1 yang terletak di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, berhasil mendapatkan penghargaan dalam Kategori Posyandu Berprestasi di Bidang Kesehatan Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan pada acara Jambore Nasional di Bandung, Sabtu (14/9/24). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan diterima oleh Ketua Posyandu Bungur 1, Sami Irma Lydiawati.
“Terima kasih atas dedikasi dan kolaborasi semua pihak dalam setiap kegiatan yang berlangsung di Posyandu Bungur 1. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerjasama kita mampu membawa kemajuan dalam dunia kesehatan, khususnya di wilayah Posyandu Bungur 1 dan Kota Tangerang,” ujar Irma saat diwawancarai.
Irma menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diraih berkat berbagai program inovatif yang diimplementasikan Posyandu Bungur 1, terutama dalam upaya pencegahan stunting. Salah satu program unggulan adalah Pemberian Makanan Tambahan yang dikenal dengan Tang Ting Tung atau Cegah Stunting melalui konsumsi Telur dan Jagung.
Selain itu, Posyandu Bungur 1 juga rutin mengadakan kegiatan seperti roadshow menyusui, seminar atau sosialisasi terkait pencegahan stunting, Kunjungan Rumah Balita (Kurama), Posyandu Remaja Asyik (Posresik), serta melibatkan masyarakat melalui Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Program inovatif lain yang diunggulkan adalah Jemput Balita Datang ke Posyandu (Jelita Dapos), yang dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah untuk mengajak para ibu membawa balita mereka ke posyandu. Posyandu ini juga menyediakan Call Center Ambulans khusus untuk Kelas Ibu Hamil Siap Melahirkan, yang dikenal dengan nama Tanggap Labu Siam. “Posyandu kami bukan hanya memantau pertumbuhan bayi dan balita, tetapi juga siap siaga membantu para ibu sejak proses persalinan,” jelas Irma.
Irma menambahkan bahwa Posyandu Bungur 1 juga memiliki program Gerakan Menanam Toga (Gemato) dan Kumpulan Dana Kasih Sayang (Kuda Kayang), yang turut mendukung kesehatan masyarakat secara holistik.
Prestasi ini, menurut Irma, adalah hasil kerja keras selama dua tahun terakhir, di mana seluruh program dijalankan secara konsisten berdasarkan data yang akurat. Berkat upaya tersebut, Posyandu Bungur 1 tidak mencatat adanya kasus stunting atau gizi buruk pada anak-anak di wilayahnya.
“Posyandu Bungur 1 yang didukung oleh 14 kader aktif, berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan dunia kesehatan di Kota Tangerang, khususnya dalam menangani stunting dan isu-isu kesehatan lainnya,” tutup Irma. (*)
(red)
