Sabtu, 19 April 2025 10:59 WIB
BerandaPeristiwaKebakaran di Pandeglang Hanguskan Pabrik Tahu dan Rumah, Kerugian Capai Ratusan Juta

Kebakaran di Pandeglang Hanguskan Pabrik Tahu dan Rumah, Kerugian Capai Ratusan Juta

- Advertisement -

PANDEGLANG – Nasib tragis menimpa Ifah (56), seorang warga Kampung Cilegok, RT/RW 004/002, Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang. Pada Jumat dini hari, 23 Agustus 2024, sekitar pukul 00.30 WIB, pabrik tahu dan rumah yang ia tinggali terbakar, hampir merenggut nyawa Ifah dan keluarganya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat sebagian besar bangunan pabrik dan rumahnya hangus terbakar.

Andi Suhamdi (58), tetangga Ifah, menceritakan bahwa saat kejadian, penghuni rumah sedang tertidur lelap. Warga yang menyaksikan api mulai berkobar segera berteriak untuk membangunkan Ifah dan keluarganya.

“Pemilik rumah sedang tidur ketika kami melihat api. Kami berteriak keras untuk membangunkan mereka. Untung saja mereka cepat sadar dan berhasil menyelamatkan diri,” ungkap Andi pada Jumat pagi.

Warga setempat langsung melaporkan kebakaran tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang. Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk menjinakkan api.

“Kami segera melapor, dan tim pemadam kebakaran dengan cepat datang untuk memadamkan api yang sudah melahap pabrik tahu dan sebagian rumah. Syukurlah, tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Ifah, pemilik rumah, mengaku bahwa ia dan keluarganya terbangun karena mendengar teriakan warga. Setelah sadar, mereka juga mencium bau hangus dan segera mengecek sumber bau tersebut, hanya untuk mendapati api sudah melahap atap pabrik dan merembet ke rumahnya.

“Begitu bangun, saya mencium bau hangus dan asap. Ketika saya mencari sumbernya, api sudah menyebar dari atap pabrik ke rumah kami,” ujar Ifah.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Yosep Mardini, menyatakan bahwa begitu menerima laporan, pihaknya langsung mengirimkan tim pemadam lengkap dengan peralatan ke lokasi.

“Kami segera bergerak ke lokasi dan memadamkan api yang melahap pabrik tahu dan rumah tersebut. Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah,” jelas Yosep. (*)

Pewarta: Tari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -