TANGSEL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperingati Pekan ASI Sedunia yang digabung dengan Gerakan Cegah Stunting melalui acara bertema “Tangerang Selatan Sehat Menuju Indonesia Emas.” Acara tersebut diadakan di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel, pada Jumat (23/8/2024) dan dihadiri oleh 150 ibu hamil bersama balita mereka, serta Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, dan Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan kepada para ibu hamil serta memberikan makanan tambahan untuk anak-anak mereka. “Hari ini, dalam rangkaian Gebyar Stunting, sebanyak 150 ibu hamil menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan USG,” ujarnya kepada media setelah acara.
Selain itu, pemeriksaan tinggi dan berat badan dilakukan untuk balita guna mendeteksi potensi stunting. “Anak-anak juga mendapatkan makanan tambahan. Setiap keluarga yang hadir akan membawa pulang 2 kilogram telur dan produk olahan ikan,” tambahnya.
Benyamin juga mengingatkan para ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilan mereka di fasilitas kesehatan. “Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan setidaknya enam kali selama masa kehamilan, hingga menjelang persalinan,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan bagi bayi yang berat atau tinggi badannya belum mencukupi. “Posyandu dan Puskesmas siap memberikan arahan dan makanan tambahan untuk mencegah stunting,” jelasnya.
Benyamin memastikan bahwa semua layanan pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi oleh Pemko Tangsel, termasuk di Puskesmas dan Posyandu, tersedia secara gratis. “Semua pemeriksaan kesehatan, termasuk tensi, bisa dilakukan di Puskesmas atau Posyandu tanpa biaya,” tegasnya.
Menanggapi penurunan angka stunting di Kota Tangsel, yang kini menjadi yang terendah di Provinsi Banten, Benyamin memberikan apresiasi kepada Dinkes Tangsel atas program-program yang mereka jalankan. “Saya mengapresiasi Dinkes Tangsel atas perhatian mereka dalam penyusunan program-program yang disesuaikan dengan Musrenbang,” pungkasnya. (*)
Pewarta: Mardiana