CILEGON – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten menggelar upacara peringatan Hari Pengayoman dan syukuran ke-79 di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon pada Senin, (19/8/24).
Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kemeriahan, menandai momen penting bagi seluruh jajaran Kemenkumham di wilayah Banten.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto. Dalam sambutannya, Dodot menekankan pentingnya semangat pengayoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.
Ia juga mengapresiasi dedikasi seluruh pegawai di lingkungan Kemenkumham Banten yang terus bekerja keras dalam melayani masyarakat, khususnya dalam bidang hukum dan hak asasi manusia.
“Kita semua harus terus menjaga semangat pengayoman ini. Dengan semangat ini, kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap langkah yang kita ambil,” ujar Dodot dalam pidatonya.
Untuk memeriahkan acara tersebut, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon turut berpartisipasi dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional dan modern.
Performa rampak beduk yang ditampilkan dengan penuh semangat berhasil memukau para peserta UPACARA. Selain itu, Lapas Kelas IIA Cilegon juga menghadirkan penampilan dari Lagoon Band, sebuah grup musik yang beranggotakan para warga binaan.
Penampilan Lagoon Band menjadi salah satu sorotan dalam acara tersebut, menunjukkan bahwa kreativitas dan bakat seni dapat berkembang di mana saja, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi warga binaan dalam acara ini. “Kami sangat bangga bisa ikut berkontribusi dalam peringatan Hari Pengayoman yang ke-79 ini. Penampilan warga binaan dalam rampak beduk dan Lagoon Band adalah bukti bahwa mereka juga memiliki potensi dan kreativitas yang luar biasa. Kami berharap, melalui penampilan ini, masyarakat dapat melihat sisi positif dari pembinaan yang kami lakukan di Lapas,” kata Yosafat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang peringatan dan syukuran, tetapi juga sebagai refleksi dan motivasi bagi seluruh jajaran Kemenkumham Banten untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Hari Pengayoman yang ke-79 ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas sebagai pengayom dan pelindung hak asasi manusia di Indonesia. (*)
Pewarta: Herfa
