PANDEGLANG – Sebuah rumah di Kampung Bincarung, Desa Kadubale, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, mengalami kebakaran hebat yang diduga dipicu oleh tungku kayu yang dibiarkan menyala saat pemiliknya pergi.
Menurut informasi yang diperoleh, api pertama kali terlihat di dapur tempat pemilik rumah sedang memasak air. Saat pemilik kembali, rumah tersebut sudah terbakar.
Insiden ini menyebabkan rumah Entis Karlina hancur terbakar. Bahkan, atap bangunan pun runtuh akibat kobaran api.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar karena material rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Entis Karlina menjelaskan bahwa kebakaran dimulai saat ia menggunakan tungku kayu untuk memasak air. Ketika ia meninggalkan rumah sejenak, percikan api dari tungku menyambar dan menyebar dengan cepat, membakar seluruh rumahnya.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.45 WIB. Penyebabnya dari tungku kayu yang digunakan untuk memasak air. Saat saya tinggal, percikan api menyebar ke seluruh ruangan,” kata Entis Karlina pada Sabtu, (20/7/24).
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian besar bagi Entis. Barang-barang berharga seperti sepeda motor Supra, uang Rp10 juta, emas 200 gram, dan dokumen penting lainnya hangus terbakar.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, perjuangan mengumpulkan uang untuk berangkat umroh habis terbakar,” ujarnya.
Warga setempat berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran dari TRC BPBD-PK Kabupaten Pandeglang tiba di lokasi.
Endan Permana, Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang, menyatakan bahwa pihaknya segera mengirim personel setelah menerima laporan kebakaran untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.
“Kami segera merespons laporan kebakaran dan mengirim personel untuk memadamkan api. Penyebabnya karena tungku kayu yang ditinggal pemilik rumah. Api dengan cepat membesar, tetapi tidak ada korban jiwa,” kata Endan Permana. (*)
(red)
