Sabtu, 19 April 2025 6:10 WIB
BerandaAdvPemutakhiran Data PMKS di Kabupaten Serang Tahun 2024: Langkah Strategis Menuju Peningkatan...

Pemutakhiran Data PMKS di Kabupaten Serang Tahun 2024: Langkah Strategis Menuju Peningkatan Kesejahteraan Sosial

- Advertisement -

SERANG – Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, ketersediaan dan validitas data menjadi faktor yang sangat krusial. Data yang akurat dan terkelola dengan baik merupakan fondasi utama dalam merumuskan perencanaan dan pengendalian pembangunan kesejahteraan sosial yang efektif. Di Kabupaten Serang, Dinas Sosial memegang peranan sentral dalam penyediaan data valid, khususnya terkait Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

PMKS mencakup berbagai kelompok rentan yang memerlukan perhatian khusus, seperti Penyandang Disabilitas Terlantar, Lansia Terlantar, Anak Terlantar, Gelandangan Pengemis, dan Korban Bencana. Validitas data mengenai kelompok-kelompok ini sangat penting bagi Dinas Sosial dalam menyelenggarakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial. Dengan data yang akurat, proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan SPM dapat dilakukan dengan lebih efisien, serta mempermudah perhitungan capaian keberhasilan program.

Untuk memenuhi kebutuhan akan data yang valid dan terkini, Dinas Sosial Kabupaten Serang akan menyelenggarakan pemutakhiran data PMKS pada tahun 2024. Program ini akan mencakup 29 kecamatan dan diawali dengan sosialisasi serta pengarahan kepada operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG) dari 326 desa di Kabupaten Serang. Sosialisasi ini direncanakan berlangsung selama tiga hari di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Serang, terbagi dalam tiga gelombang untuk memastikan semua operator mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai pentingnya validitas data dan cara pengelolaannya.

Berdasarkan data pemutakhiran tahun 2022, terdapat beberapa kelompok PMKS dengan jumlah yang signifikan. Fakir Miskin tercatat mencapai 113.813 Kepala Keluarga (KK), sementara Perempuan Rawan Sosial Ekonomi terdata sebanyak 44.563 jiwa. Selain itu, Anak Balita Terlantar dan Anak Terlantar masing-masing berjumlah 40.379 dan 47.352 jiwa, menunjukkan tingginya jumlah anak yang membutuhkan perhatian khusus. Lansia Terlantar mencapai 33.736 jiwa, menandakan pentingnya dukungan untuk populasi lanjut usia yang tidak memiliki keluarga yang merawat mereka.

Penyandang disabilitas juga merupakan kelompok yang perlu mendapat perhatian, dengan jumlah tercatat sebanyak 6.637 jiwa. Selain itu, korban bencana alam yang terdata sebanyak 14.018 jiwa menunjukkan perlunya penanganan bencana yang lebih baik dan responsif.

Pelaksanaan sosialisasi kegiatan pemutakhiran data PMKS di Kabupaten Serang tahun 2024 telah dimulai dengan baik. Dokumentasi dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dari para operator SIKS-NG yang bertugas di lapangan. Selama tiga hari sosialisasi, para operator menerima berbagai materi dan arahan tentang pentingnya data yang akurat, teknik pengumpulan data yang efektif, serta cara mengelola dan memvalidasi data yang telah dikumpulkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan komprehensif, sehingga dapat mendukung perencanaan dan pelaksanaan program kesejahteraan sosial yang lebih baik di masa depan. Dengan adanya pemutakhiran data ini, program kesejahteraan sosial di Kabupaten Serang dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dengan data yang lebih valid dan terbarukan, Dinas Sosial Kabupaten Serang dapat merancang program-program yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, program bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, program pemberdayaan masyarakat juga dapat lebih fokus, membantu kelompok-kelompok rentan untuk menjadi lebih mandiri dan sejahtera.

Pemutakhiran data ini juga penting dalam menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam. Dengan data yang akurat, respon penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat, mengurangi dampak negatif bagi masyarakat yang terdampak. Demikian pula, dalam penanganan masalah sosial lainnya, data yang valid akan mempermudah identifikasi masalah dan penentuan solusi yang paling efektif.

Dalam wawancara di ruang kantornya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Drs. Subur Prianto, M.Si., mengungkapkan harapannya agar pemutakhiran data ini dapat meningkatkan kualitas program kesejahteraan sosial. “Dengan adanya pemutakhiran data PMKS tahun 2024, diharapkan program-program kesejahteraan sosial di Kabupaten Serang dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.” harapnya.

“Namun, tantangan juga tetap ada, terutama dalam memastikan data yang dikumpulkan benar-benar akurat dan mencerminkan kondisi di lapangan.” ujarnya.

“Oleh karena itu, kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat diperlukan,” ungkapnya kepada wartawan distrikbantennews.com pada Jumat, (19/7/24).

Subur Prianto juga menambahkan, “Melalui komitmen bersama dan kerja keras, diharapkan program kesejahteraan sosial di Kabupaten Serang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam kelompok rentan.” tambahnya.

“Dengan demikian, Kabupaten Serang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola dan memanfaatkan data untuk kesejahteraan sosial yang lebih baik.” tutupnya. (adv)

 

Editor: Herfa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -