Sabtu, 19 April 2025 9:38 WIB
BerandaHealthPerawatan Bayi yang Optimal: Langkah Penting untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Masa Depan

Perawatan Bayi yang Optimal: Langkah Penting untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Masa Depan

- Advertisement -

Saat bayi masih dalam kandungan, mereka dilindungi oleh sistem kekebalan ibu, yang membantu mengurangi risiko penyakit. Namun, setelah lahir, bayi menjadi lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan karena sistem kekebalan mereka yang masih lemah.

Menurut National Childbirth Trust (NCT) dan Its My Health, bayi yang tidak mendapatkan perawatan yang memadai setelah lahir berisiko tinggi mengalami masalah seperti kolik, anemia, sariawan, masalah kulit, gangguan pencernaan, dan penyakit kuning.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam memberikan perlindungan kesehatan yang optimal bagi bayi. Ini termasuk memahami dan menerapkan perawatan dasar, seperti menjaga kebersihan kulit dan perawatan tali pusar, serta cara-cara pencegahan infeksi yang tepat.

Bagi orang tua baru, merawat bayi bisa menjadi tantangan yang menantang. Banyak dari mereka, terutama ibu-ibu, menghadapi tekanan mental yang signifikan. Untuk membantu mengatasi ini, berikut adalah rangkuman tips dari Bisnis.com untuk memudahkan pemahaman perawatan bayi.

Tips Merawat Kesehatan Bayi

  1. Penggantian Popok
    Bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif dan rentan terhadap ruam popok. Beberapa faktor yang menyebabkan ruam popok antara lain gesekan, infeksi jamur atau bakteri, reaksi alergi, kontak dengan urine atau tinja dalam waktu lama, dan kelembaban di area popok. Untuk mencegah ruam popok, penting bagi orang tua untuk menjaga kebersihan popok bayi dengan menggunakan popok sekali pakai dan menggantinya sekitar 10-12 kali sehari. Selain itu, langkah-langkah berikut dapat membantu:
  • Gunakan produk seperti sabun, tisu, dan lotion yang bebas pewangi dan pewarna untuk menghindari iritasi.
  • Bersihkan area popok dengan lembut menggunakan air hangat, kain lembut, atau tisu bayi tanpa alkohol.
  • Gunakan krim penghalang yang mengandung zinc oxide untuk melindungi kulit bayi dari infeksi bakteri dan jamur.
  1. Imunisasi
    Imunisasi bertahap pada bayi baru lahir hingga usia 18 tahun sangat penting untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya. Beberapa vaksin yang diberikan termasuk Hepatitis B, Polio, BCG, DPT, PCV, Rotavirus, dan Campak.
  2. Pemberian ASI Eksklusif
    Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), meskipun 90% ibu di Indonesia pernah menyusui, hanya sekitar 20% yang memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI eksklusif penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. ASI dianjurkan diberikan selama 6 bulan pertama, diikuti dengan MPASI sampai usia dua tahun.
  3. Tummy Time
    Tummy time adalah latihan penting untuk bayi, di mana mereka ditempatkan tengkurap untuk menguatkan otot-otot tertentu. Latihan ini membantu dalam perkembangan motorik bayi, seperti mengangkat kepala dan menggerakkan lengan dan kaki. Orang tua disarankan untuk melakukan tummy time 2-3 kali sehari selama 3-5 menit setiap sesi.

Dengan memahami dan menerapkan tips ini, orang tua dapat membantu memastikan bayi mereka tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal.

(red)

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -