DISTRIKBANTRNNEWS.COM – Literasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, media, dan teknologi. Literasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Namun, tingkat literasi di Indonesia masih rendah, terutama di daerah pedesaan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, angka buta aksara di Indonesia mencapai 2,07 persen, dengan proporsi tertinggi di daerah pedesaan sebesar 2,66 persen.
Untuk meningkatkan literasi masyarakat desa, perlu dilakukan berbagai strategi yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, perguruan tinggi, komunitas, dan media. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan:
- Menyediakan sarana dan prasarana literasi yang memadai. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat baca masyarakat adalah ketersediaan buku dan media bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Oleh karena itu, perlu dibangun dan dikembangkan perpustakaan desa, taman bacaan masyarakat, dan ruang baca digital yang dapat diakses oleh masyarakat desa dengan mudah dan murah. Selain itu, perlu juga disediakan fasilitas pendukung, seperti listrik, internet, dan komputer.
- Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya literasi. Masyarakat desa perlu diberikan pemahaman dan kesadaran tentang manfaat dan dampak literasi bagi kehidupan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, lomba, festival, dan kampanye literasi. Selain itu, perlu juga diberikan motivasi dan dorongan agar masyarakat desa mau dan mampu membaca, menulis, dan berkreasi dengan menggunakan informasi yang mereka dapatkan dari berbagai sumber.
- Melibatkan mahasiswa dan komunitas dalam pengembangan literasi. Mahasiswa dan komunitas dapat berperan sebagai agen perubahan dan pendamping literasi bagi masyarakat desa. Mereka dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti mengajar baca tulis, membentuk kelompok belajar, mengadakan bimbingan dan konsultasi, serta memberikan inspirasi dan contoh baik. Selain itu, mereka juga dapat berkolaborasi dengan masyarakat desa dalam mengembangkan potensi lokal, seperti budaya, seni, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
- Memanfaatkan teknologi dan media dalam literasi. Teknologi dan media dapat menjadi alat yang efektif dan efisien dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat desa. Teknologi dan media dapat digunakan untuk membuat konten literasi yang menarik, relevan, dan bermutu, seperti buku digital, video, podcast, blog, dan media sosial. Selain itu, teknologi dan media juga dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi dan interaksi antara masyarakat desa dengan pihak lain, seperti pemerintah, perguruan tinggi, komunitas, dan media .
Demikianlah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat desa. Dengan meningkatkan literasi, diharapkan masyarakat desa dapat memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan peluang di era global. Selain itu, dengan meningkatkan literasi, diharapkan juga masyarakat desa dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima telah membaca. Salam Literasi.
*Red
