DISTRIKBANTENNEWS.COM – Bagi para pemeluk agama islam, sholat 5 waktu adalah ibadah yang wajib dilaksanakan dan tidak boleh ditinggalkan, begitupun dalam pendakian orang muslim harus tetap melaksanakan sholatnya. Selalu ada pertanyaan baik secara langsung ataupun melalui media sosial, “Bang di gunung sholatnya gimana?” pertanyaan seperti ini sering di utarakan oleh orang-orang yang baru ingin mendaki namun tetap menjaga sholatnya dengan baik. Maka dari itu ada beberapa poin yang wajib teman-teman pendaki ketahui agar ibadah di alam bebas dapat tetap dilaksanakan dengan khusyuk:
- Membawa alat sholat yaitu sarung dan peci untuk laki-laki, membawa mukena bagi wanita, dan membawa sajadah traveling. Bawalah alat sholat yang ringan dan ringkas agar tidak memakan ruang tas dan beban tas tidak berlebih.
- Membawa air khusus untuk whudu, apabila di gunung sulit menemukan mata air maka kita harus menyiapkan air khusus whudu dari awal pendakian.
- Membawa kompas dan jam untuk melihat arah kiblat dan waktu sholat, baik jam dan kompas sudah ada di dalam smartphone, untuk aplikasinya bisa bisa di download di play store atau app store, namun untuk kompas sebaiknya gunakan kompas manual karena lebih akurat.
- Laksanakan sholat sesegera mungkin, tetaplah utamakan sholat sesuaikan dengan lokasi dan jarak yang di tempuh, sholat bisa di laksanakan di pos-pos pendakian atau tanah datar yang memungkinkan untuk sholat.
- Lakuakan sholat jamak dzuhur dan ashar, magrib dan isya. Selama dalam perjalanan kita di perbolehkan untuk menjamak sholat.
- Sholat sambil duduk di dalam tenda apabila terjadi hujan atau badai diluar, tidak ada alasan untuk tidak sholat karena kita selalu di beri kelonggaran dan kemudahan.
- Untuk sholat subuh bisa di cicil dari whudu sebelum summit dan sholatnya ketika di jalur, karena biasanya summit dilakuakan dini hari atau sebelum waktu subuh.
- Usahakan menggunakan pakaian yang bersih dan suci, walaupun kegiatan di alam pasti kotor akan tetapi sebisa mungkin pakaian sholat harus selalu bersih dan suci.
- Ingatkan teman muslim untuk melakukan sholat, dan ajaklah untuk sholat berjamaah karena sholat berjamaah itu lebih baik.
- Jika tidak ada air sama sekali digunung kita bisa menggunakan cara tayamum sebagai pengganti whudu, cara tayamum berlaku apabila dalam keadaan darurat air.
Semua hal bisa dilakukan di gunung tinggal kitanya mau atau tidak untuk melakukannya, semoga 10 tips melaksanakan sholat dalam pendakian ini bermanfaat bagi teman-teman semua yang ingin mendaki tanpa melalaikan sholatnya. Selamat brlibur, salam lestari dan salam literasi.
*Abdul Kodir
