DISTRIKBANTENNEWS.COM – Merawat anak tidak hanya memenuhi kebutuhan hidupnya, tapi juga mendidik dan membentuk kepribadiannya yang baik hingga beranjak dewasa. Sayangnya, masih banyak orangtua yang melakukan kesalahan dalam Mendidik anak-anaknya
Menjadi orangtua memang tidak mudah. Meski membanggakan, Anda pasti menghadapi berbagai situasi yang sulit ketika berhadapan dengan si Kecil. Anda pun memiliki tanggung jawab untuk membentuk kepribadian anak jadi lebih baik, yang tentunya akan berpengaruh hingga ia dewasa.
Berikut Ini 5 kesalahan orangtua dalam membina mental anak tanpa disadari sering dilakukan oleh orangtua dan dapat berdampak buruk pada perkembangan mental anak:
- Memaksa anak membuat pilihan. Memberi terlalu banyak pilihan kepada anak dapat membuatnya kewalahan dan tidak percaya diri. Orangtua sebaiknya memberi pilihan yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak, serta memberi dukungan dan bimbingan dalam mengambil keputusan.
- Mengabaikan emosi anak. Menyembunyikan atau mengabaikan emosi anak dapat membuatnya tertekan dan tidak bisa mengelola emosi dengan sehat. Orangtua sebaiknya mengakui dan merespon emosi anak dengan empati dan pengertian, serta mengajarkan anak cara mengungkapkan perasaan secara positif.
- Fokus pada prestasi anak. Terobsesi dengan prestasi akademik anak dapat menyebabkan anak merasa tidak aman, cemas, tertekan, dan perfeksionis. Orangtua sebaiknya tidak menempatkan ekspektasi berlebihan pada anak, tetapi menghargai proses belajar dan perkembangan individu anak.
- Membandingkan anak dengan anak lain. Membanding-bandingkan anak dengan anak lain dapat merusak kepercayaan diri dan harga diri anak. Orangtua sebaiknya fokus pada keunikan dan potensi anak, serta memberi pujian dan motivasi yang sesuai dengan kemampuan anak.
- Kekerasan atau penelantaran. Kekerasan fisik, verbal, atau penelantaran pada anak dapat menyebabkan trauma berkepanjangan pada perkembangan mental anak. Orangtua sebaiknya menciptakan lingkungan yang aman, penuh cinta, dan mendukung untuk anak, serta tidak menggunakan kekerasan atau ancaman sebagai cara mendisiplinkan anak.
Itulah beberapa kesalahan orangtua dalam membina mental anak tanpa disadari. semoga bermanfaat ya. *(red)