DISTRIKBANTENNEWS.COM – Suku Baduy adalah penduduk asli yang hidup di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Suku sunda ini dikenal sebagai suku yang menolak modernisasi dan sangat menjaga warisan adat serta tanah nenek moyang mereka.
Keberadaan dan wilayah tempat tinggal suku Baduy diresmikan oleh pemerintah sebagai wilayah Cagar Budaya Pegunungan Kendeng, seperti dikutip dari laman resmi Provinsi Banten.
Mereka hidup sederhana dan harmonis dengan alam, serta memiliki nilai-nilai sosial yang tinggi. Berikut ini adalah 5 pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari suku Baduy:
- Menjaga alam dengan baik: Suku Baduy selalu menjaga dan merawat alam sehingga terjadi harmonisasi kehidupan manusia dan alam. Mereka tidak menggunakan produk berbahan kimia untuk memasak, mandi, atau mencuci pakaian. Mereka juga tidak membuang sampah di sungai atau hutan. Mereka hanya membawa kembali sampah ke luar perkampungan ketika akan pulang. Dengan demikian, mereka menghindari pencemaran lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
- Belajar dari alam: Suku Baduy tidak hanya belajar dari orang tua mereka, tetapi juga dari alam itu sendiri. Mereka menenun sejak usia tujuh tahun, berkebun, mencari kayu bakar, dan lain-lain. Mereka juga mengenal berbagai jenis tanaman, hewan, dan mineral yang ada di sekitar mereka. Dengan demikian, mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang alam dan dapat menggunakannya secara bijak.
- Bersikap mulia: Suku Baduy memiliki sikap mulia yang ditunjukkan dalam cara berbicara, bersikap, dan bertindak. Mereka tidak suka mengejek atau menghina orang lain. Mereka juga tidak suka berselisih dengan orang lain. Mereka selalu sopan dan ramah kepada semua orang, bahkan kepada orang asing. Dengan demikian, mereka menciptakan suasana yang damai dan harmonis di lingkungannya.
- Menghargai budaya: Suku Baduy memiliki budaya yang kaya dan unik. Mereka memiliki adat istiadat lama yang masih dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka memiliki ritual adat tahunan seperti Seba Baduy untuk menyerahkan hasil bumi kepada penguasa daerah atau Penggede. Mereka juga memiliki pakaian tradisional yang hanya boleh dipakai oleh pria atau wanita tertentu. Dengan demikian, mereka menjaga identitas dan warisan budaya mereka.
- Bersyukur atas apa yang dimiliki: Suku Baduy memiliki sikap bersyukur atas apa yang dimiliki. Mereka tidak iri atau dengki dengan orang lain. Mereka juga tidak khawatir atau stres dengan hal-hal kecil. Mereka selalu bersyukur atas kesempatan hidupnya di alam ini. Dengan demikian, mereka dapat menikmati hidup dengan penuh sukacita.
Itulah pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari suku Baduy. Apakah anda sudah pernah berkunjung ke baduy. saya harap anda mengambil banyak oelajaran berharga yang anda temui di baduy, salam lestari salam literasi.
*(red)
