DISTRIKBANTENNEWS.COM – Selain baduy, banten juga memiliki banyak budaya dan tradisi. beberapa masyarakat tradisi di baduy terkumpul dalam SABAKI, SABAKI adalah Lembaga Kesatuan Adat Kasepuhan Banten Kidul tersebar di 37 desa adat di Kabupaten Lebak. kelompok masyarakat ini masih mesing menjaga, dan menjungjung tinggi nilai-nilai tradisi terutama dalam bidang pertanian.
Kasepuhan Banten Kidul memiliki banyak fakta unik dan menarik yang tidak akan kalah dengan Baduy. Berikut ini adalah lima fakta menarik tentang Kasepuhan Banten Kidul yang harus kamu tahu.
- Kasepuhan Banten Kidul adalah kumpulan kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda yang tinggal di sekitar Gunung Halimun, terutama di wilayah Kabupaten Sukabumi sebelah barat hingga ke Kabupaten Lebak, dan ke utara hingga ke daerah selatan Kabupaten Bogor. secara administratif Kasepuhan Banten kidul terbagi kedalam 2 Provinsi yakni Jawa Barat dan Provinsi Banten. Ya meskipun memang dulunya satu, tapi secara tradisi sampai kini masih tetap satu kok.
- Kata “Kasepuhan” (Sd. sepuh, tua) menunjuk pada adat istiadat lama yang masih dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul melingkupi beberapa desa tradisional dan setengah tradisional, yang masih mengakui kepemimpinan adat setempat. Terdapat beberapa Kasepuhan di antaranya adalah Kasepuhan Ciptagelar, Kasepuhan Cisungsang, Kasepuhan Cisitu, Kasepuhan Cicarucub, Kasepuhan Citorek, serta Kasepuhan Cibedug. kasepuhan cipinang, kasepuhan ciseel, dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Salah satu ritual adat tahunan Kasepuhan yang selalu menarik minat masyarakat adalah upacara Seren Taun; yang sesungguhnya adalah pernyataan syukur warga Kasepuhan atas keberhasilan panen padi. Upacara ini biasanya dilaksanakan setelah prosesi menanam padi selesai. pesta besar ini akan di mulai secara beruntun dari kasepuhan tertua hingga kasepuhan termuda, berbagai event biasanya turut memeriahkan dan meramaikan acara ini. berbagai toko negara juga acapkali hadir saat prosesi ini berlangsung.
- Sejarah adanya Masyarakat Adat berdiri pada Tahun 611 M bertempat di Sajra Banten, terus pindah ke Limbang Kuning. Di Limbang Kuning sampai Tahun 1.400 M disitu belum dibentuk kasepuhan adat baten kidul. Pada tahun 1974 kesatuan adat banten kidul di bentuk diantara pencetus adanya kesatuan adat banten kidul adalah kasepuhan Cikaret, kasepuhan Cisungsang, kasepuhan Cicarucup, kasepuhan Citorek, kasepuhan Bayah.
- Tempat wisata budaya yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kasepuhan Banten Kidul adalah Kampung Adat di Tengah Hutan. Di sini wisatawan dapat melihat rumah-rumah tradisional yang dibangun dari kayu dan bambu tanpa menggunakan semen atau beton. Wisatawan juga dapat menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat adat dan belajar tentang budaya dan tradisi mereka.
Itulah lima fakta menarik tentang Kasepuhan Banten Kidul semoga kalian bisa mengunjungi salah satunya ya. syukur-sukur bisa semuanya. salam lestari, salam literasi.
(red)