KOTA SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menjadwalkan pertemuan dengan pihak pengelola Pasar Induk Rau (PIR), PT Pesona Banten Persada, untuk membahas mekanisme pengelolaan PIR ke depan.
Rencananya, komunikasi antara Pemkot Serang dan PT Pesona Banten Persada akan digelar pada Senin (27/10/2025).
Ketua Satgas Percepatan dan Investasi sekaligus Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, mengatakan rapat tersebut akan membahas tindak lanjut dari hasil diskusi antara kedua belah pihak sebelumnya.
“Senin, kita akan duduk bareng dengan PT Pesona mengenai mekanisme yang akan ditindak lanjuti dari hasil diskusi antara PT Pesona dengan Pemkot Serang,” terang Wahyu Nurjamil, Jumat (24/10/2025).
Saat ini, Pemkot Serang tengah berupaya agar pengelolaan PIR dapat diambil alih oleh pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan dengan tujuan agar penataan pasar dapat berjalan lebih optimal melalui intervensi anggaran pemerintah.
Kondisi di area dalam PIR yang dinilai belum tertata maksimal menjadi alasan Pemkot Serang mengambil langkah strategis untuk mewujudkan pasar yang lebih rapi, bersih, dan modern.
Dengan pengelolaan yang lebih baik, Wahyu berharap para pedagang dan pembeli bisa merasa lebih nyaman saat beraktivitas di PIR.
“Dengan begitu, diharapkan para pedagang dan pembeli di dalam PIR bisa semakin lebih betah lagi saat melakukan kegiatan jual beli di dalam pasar, sekaligus menjadikan PIR sebagai ikon pusat perdagangan kebanggaan bagi warga Kota Serang yang lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya optimistis pengelolaan PIR bisa segera diambil alih oleh Pemkot Serang. Hal ini sejalan dengan semangat bersama antara PT Pesona Banten Persada dan Pemkot Serang untuk memajukan Kota Serang.
“Kami optimis pengelolaan PIR bisa segera diambil alih oleh Pemkot Serang, sebagaimana semangat antara PT Pesona Persada Banten bersama Pemkot Serang yang ingin sama-sama memajukan Kota Serang agar bisa lebih baik lagi ke depan nantinya,” tuturnya.
Menurut Wahyu, rencana pengambilalihan pengelolaan PIR juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Serang dalam mendayagunakan potensi aset daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di masa mendatang.
