Kota TangerangPemerintahan

KWT Jadi Garda Terdepan Pangan Aman, DKP Kota Tangerang Dorong Petani Wanita Kuasai Standar Keamanan Pangan

TANGERANG – Upaya mewujudkan pangan sehat dan aman terus digencarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), langkah konkret dilakukan dengan membekali para pelaku pertanian lokal—khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT)—dengan pengetahuan dan keterampilan tentang Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT).

Selama dua hari, 22–23 Oktober 2025, puluhan anggota KWT se-Kota Tangerang berkumpul di Gedung Cisadane untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan edukasi keamanan pangan. Suasana penuh semangat tampak dari para peserta yang antusias memperdalam wawasan tentang bagaimana menghasilkan produk pangan yang tidak hanya bergizi, tapi juga aman dikonsumsi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Muhdorun, menegaskan pentingnya pemahaman akan keamanan pangan sejak dari proses awal hingga produk sampai ke tangan konsumen.

“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memastikan bahwa para petani, khususnya KWT, memahami standar keamanan pangan segar asal tumbuhan. Tujuannya agar pangan yang dihasilkan tidak hanya sehat dan bergizi, tetapi juga aman untuk dikonsumsi. Karena pangan yang aman adalah hak kita semua,” papar Muhdorun.

Lebih lanjut, Muhdorun menyampaikan bahwa pembinaan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang dalam membangun sistem ketahanan pangan yang berkelanjutan, dengan melibatkan semua pihak — pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat.

“Kami ingin para anggota KWT menjadi pelopor di lingkungannya. Dengan penerapan prinsip keamanan pangan sejak dini, mereka bisa menghasilkan produk hortikultura yang aman, bebas residu pestisida, dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” harapnya.

Salah satu peserta, Tuminah, Ketua KWT Gemas Implan, mengaku sangat bersyukur atas pendampingan yang diberikan oleh DKP. Ia menilai, kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi petani wanita dalam memahami standar PSAT secara praktis.

“Kami jadi lebih paham bagaimana cara menanam, memanen, dan menyimpan hasil tani agar tetap aman dan layak konsumsi. Ilmu ini sangat berguna, apalagi untuk kami yang ingin terus menghadirkan pangan sehat bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” ucap Tuminah.

Tak hanya menambah wawasan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi KWT untuk memperkuat perannya sebagai garda terdepan penyedia pangan lokal yang aman, bergizi, dan berdaya saing.

“Semoga peningkatan pengetahuan dan keterampilan ini, KWT saya dan KWT di Kota Tangerang semakin berdaya dalam mendukung terwujudnya pangan aman untuk semua,” tutup Tuminah penuh semangat.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi berkelanjutan, DKP Kota Tangerang menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap warga dapat menikmati pangan yang sehat, aman, dan menyejahterakan.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *