Kota TangerangPemerintahan

Wakil Wali Kota Tangerang Ajak Warga Bangun Kota yang Peduli Anak dan Perempuan: “Semua Perubahan Besar Dimulai dari Keluarga”

TANGERANG – Suasana penuh semangat terasa di Ruang Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (22/10/2025). Ratusan peserta dari Kecamatan Batuceper, Benda, dan Neglasari antusias mengikuti Sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) serta Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DKRPPA) yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan.

Dalam sambutannya, Maryono menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk terus mewujudkan kota yang layak anak, ramah perempuan, dan peduli sesama. Ia menekankan bahwa peran keluarga menjadi fondasi utama dalam upaya perlindungan anak dan perempuan di masyarakat.

“Semua perubahan besar dimulai dari keluarga. Mari ciptakan keluarga yang damai dan sakinah. Dari sini, kepedulian akan menyebar ke lingkungan RT, RW, kelurahan, hingga seluruh Kota Tangerang,” kata Maryono.

Ia menambahkan, keluarga bukan hanya tempat tumbuhnya kasih sayang, tetapi juga benteng pertama dalam mencegah kekerasan dan ketidakadilan terhadap anak maupun perempuan. Karena itu, peran aktif seluruh masyarakat menjadi kunci terciptanya lingkungan yang aman dan inklusif.

Maryono juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program dan layanan gratis yang telah disediakan oleh Pemkot Tangerang dalam mendukung kelompok rentan, terutama anak dan perempuan.

“Mulai dari pengaduan, pendampingan, hingga pemulihan, semua tersedia melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), dan Satgas PATBM di setiap kelurahan. Layanan ini gratis dan mudah diakses,” ujarnya.

Lebih lanjut, Maryono menekankan bahwa perlindungan anak dan perempuan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Saya berharap tidak ada lagi perempuan atau anak yang merasa sendirian saat menghadapi masalah. Kita semua harus bergerak bersama, saling jaga, saling dukung, dan pastikan setiap warga merasa terlindungi,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Tangerang berharap terbentuknya jejaring masyarakat yang peka, peduli, dan sigap dalam melindungi anak dan perempuan dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi.

Sosialisasi PATBM dan DKRPPA menjadi langkah nyata Pemkot dalam mewujudkan visi besar: Kota Tangerang yang aman, ramah, dan berkeadilan bagi semua warganya — mulai dari lingkungan keluarga hingga tatanan masyarakat.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *