Di tengah maraknya produk kecantikan modern, tren kembali ke alam atau back to nature kini semakin digemari. Banyak perempuan mulai beralih ke perawatan alami menggunakan bahan-bahan dapur seperti madu, lidah buaya, dan air mawar karena dinilai lebih aman dan ramah lingkungan.
Menurut pakar kecantikan alami, dr. Livia Anggraini, kecenderungan ini muncul akibat meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap efek jangka panjang bahan kimia pada kulit. “Banyak orang mulai menyadari bahwa kulit tidak butuh banyak bahan kimia, melainkan perawatan yang lembut dan alami,” jelasnya.
Salah satu bahan yang kembali populer adalah madu murni. Kandungan antibakteri dan enzim alaminya mampu melembapkan sekaligus menenangkan kulit yang iritasi. Begitu juga dengan lidah buaya, yang dipercaya ampuh mengatasi jerawat dan membuat wajah tampak segar alami.
Sementara itu, air mawar kini digunakan bukan hanya untuk wajah, tetapi juga sebagai penyegar rambut alami. Aroma lembutnya membantu menenangkan pikiran dan membuat tubuh lebih rileks setelah seharian beraktivitas.
“Perawatan alami bukan hanya soal hasil, tapi juga gaya hidup yang lebih sadar lingkungan dan menghargai proses alami tubuh,” tambah dr. Livia.
Tren ini juga semakin kuat didorong oleh media sosial. Banyak influencer kecantikan yang membagikan resep DIY skincare berbahan dapur seperti masker kopi, scrub gula, atau campuran yogurt dan madu.
Meski begitu, para ahli tetap mengingatkan agar setiap bahan alami diuji dulu di area kecil kulit sebelum digunakan secara menyeluruh untuk mencegah alergi.
Kecantikan sejati, kini tak lagi diukur dari banyaknya produk yang dipakai, tetapi dari seberapa sehat dan alami seseorang merawat dirinya. Seperti kata pepatah baru di dunia kecantikan:
“Simple is beautiful — semakin alami, semakin bersinar”.