KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan pembangunan kota yang berkelanjutan. Salah satunya melalui Forum Group Discussion (FGD) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menghadirkan lebih dari 150 perusahaan untuk bersama-sama bergerak membangun kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (02/10/2025), dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, didampingi Wakil Wali Kota H. Maryono, serta Sekretaris Daerah H. Herman Suwarman.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sachrudin menekankan bahwa pembangunan kota tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi semua unsur harus menjadi pondasi utama.
“Pembangunan tidak bisa hanya ditopang pemerintah. Semua unsur mulai dari masyarakat, akademisi, media, hingga dunia usaha, punya peran yang sama pentingnya. Melalui TJSL, kita satukan langkah untuk memajukan pendidikan, UMKM, pemberdayaan masyarakat, dan kelestarian lingkungan,” jelas Sachrudin.
Menurutnya, TJSL bukan hanya kewajiban formal yang harus dipenuhi perusahaan, melainkan bentuk komitmen jangka panjang yang mendukung keberlanjutan kota.
“CSR adalah bentuk investasi sosial. Ketika perusahaan ikut serta dalam pembangunan, maka keberlanjutan kota juga akan semakin kuat,” tambahnya.
FGD ini juga menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya Pranata Humas Ahli Madya Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Kemensos RI, Rd. Latifah Ningrum, serta Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Jonitrianto Andra, yang membagikan wawasan terkait strategi implementasi TJSL agar berdampak nyata pada masyarakat.
Dengan keterlibatan ratusan perusahaan, forum ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju pembangunan yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
“Kota Tangerang harus terus dibangun dengan gotong royong. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar pula manfaat yang bisa dirasakan masyarakat,” tutup Sachrudin.