BOGOR – Di tengah makin kompleksnya tantangan perkotaan, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, menegaskan bahwa aparatur Disperkimtan harus berdiri di garis depan sebagai penggerak inovasi pembangunan permukiman. Pesan tegas ini disampaikannya saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Disperkimtan yang berlangsung di Bumi Gumati Resort, Bogor, Sabtu (15/11/2025).
Suasana penutupan Bimtek terasa penuh antusiasme ketika Maryono menyampaikan bahwa aparatur tak lagi cukup hanya menjalankan tugas rutin. Mereka harus melangkah lebih jauh—menjadi inovator, jembatan kebijakan, sekaligus penyambung kebutuhan masyarakat.
“Aparatur bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga motor inovasi, fasilitator, sekaligus penghubung antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat,” ujar Maryono.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi pondasi penting agar pembangunan permukiman di Kota Tangerang terus bergerak maju dan mampu menjawab kebutuhan warganya.
“Dengan meningkatnya kapasitas aparatur, kita berharap Kota Tangerang semakin maju, lingkungan permukimannya tertata, dan masyarakat dapat menikmati kehidupan yang nyaman dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Maryono kemudian memaparkan tantangan besar yang kini dihadapi kota-kota berkembang, termasuk Tangerang—mulai dari urbanisasi yang makin cepat, kebutuhan hunian layak, hingga pentingnya pengelolaan pertanahan yang akuntabel. Semua itu, katanya, hanya bisa dihadapi dengan aparatur yang profesional dan responsif.
“Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kota Tangerang yang berorientasi pada pembangunan inklusif, aparatur Disperkimtan memiliki peran strategis dalam menghadirkan lingkungan permukiman yang layak, tertib, aman, dan berkelanjutan,” jelas Wakil Wali Kota Maryono.
Ia juga tak lupa mengingatkan para peserta Bimtek agar tidak menjadikan pelatihan ini sekadar formalitas. Menurutnya, pengalaman, jaringan, dan ilmu yang diterima harus benar-benar diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.
“Mari kita bersama memperkuat kompetensi aparatur sebagai agen perubahan di lapangan. Semoga semangat dan kontribusi bapak-ibu sekalian menjadi energi positif bagi kemajuan Kota Tangerang,” tutup Maryono.***










