SERANGKOTA — Di tengah sempitnya lahan perkotaan, Posyandu Mawar di Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, muncul sebagai contoh inspiratif tentang bagaimana pelayanan dasar masyarakat bisa tampil dengan wajah baru — lebih sehat, hijau, dan partisipatif.
Kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, bersama Ketua TP PKK Kota Serang, Arfina Rustandi, ke Posyandu tersebut menjadi momentum penting dalam menguatkan semangat baru pengembangan Posyandu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang adaptif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Tinawati kagum melihat antusiasme warga yang berhasil mengubah area sempit di lingkungan perumahan menjadi taman produktif penuh tanaman hijau menggunakan polybag, ember bekas, hingga kaleng cat.
“Alhamdulillah, kita lihat kreativitas warga luar biasa. Meski lahan terbatas, mereka bisa menanam dan menghijaukan lingkungan. Ini bisa terus dibina oleh Ibu Lurah dan Ibu Camat,” ujar Tinawati.
Ia menekankan, pembinaan Posyandu bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi langkah nyata dalam menjaga kualitas pelayanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.
“Kami tidak ingin berhenti pada kompetisi. Tujuannya adalah meningkatkan pelayanan masyarakat agar Banten terus lebih baik,” tambahnya.
Menariknya, dalam kunjungan tersebut Tinawati juga meninjau langsung rumah salah satu warga yang membutuhkan perhatian khusus. Ia menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
“Kami akan tindak lanjuti melalui koordinasi dengan OPD terkait agar bantuan tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi warga,” jelasnya.
Lebih jauh, Tinawati melihat peran Posyandu kini tak hanya terbatas pada urusan kesehatan, tetapi juga pelestarian lingkungan dan penguatan kolaborasi lintas sektor. Ia menilai sinergi antara Dinas PUPR, Perkim, dan perangkat daerah lainnya perlu diperkuat agar Posyandu bisa berkembang menjadi ruang publik inklusif dan produktif.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Serang, Arfina Rustandi, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi motivasi bagi seluruh kader Posyandu di Kota Serang untuk memperkuat pelayanan dasar, terutama dalam penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
“Kami ingin Posyandu di Kota Serang semakin aktif, dekat dengan masyarakat, dan mudah diakses. Ini bukan ajang perlombaan, tetapi penyemangat agar kader terus berinovasi,” ungkap Arfina.
Ia juga menyampaikan bahwa PKK Kota Serang akan terus bersinergi dengan pemerintah provinsi dan puskesmas untuk memperkuat program gizi anak, termasuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Harapannya, program seperti PMT dan MBG bisa terus berjalan dan diperluas agar kualitas gizi anak-anak kita semakin baik,” tutup Arfina.
Didirikan sejak 1992, Posyandu Mawar kini telah bertransformasi menjadi ruang sosial dan edukatif yang tidak hanya melayani kesehatan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat.***










