Kota Serang

Belajar dari Mantan Wali Kota Tangerang, Budi Rustandi Siapkan Program “Serang Menyala” untuk Wujudkan Kota Terang dan Aman

SERANGKOTA – Pertemuan dua sosok kepala daerah penuh inspirasi terjadi saat Wali Kota Serang, Budi Rustandi, bertemu dengan mantan Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, untuk membahas strategi pembangunan kota. Dari pertemuan itu, muncul ide besar yang bisa mengubah wajah Kota Serang menjadi lebih terang dan aman: program “Serang Menyala.”

“Alhamdulillah saya dapat banyak ilmu. Saya senang belajar dari orang yang punya pengalaman. Pak Arief itu banyak inovasinya di Tangerang dan senang berbagi pengetahuan. Saya respek banget,” ujar Budi Rustandi.

Budi mengaku, salah satu hal yang paling menarik dari diskusi tersebut adalah konsep penerangan jalan yang sukses dijalankan di Kota Tangerang lewat program Tangerang Bersinar. Ide itu langsung ia adaptasi menjadi program Serang Menyala sebagai langkah nyata membangun infrastruktur dasar dan memperkuat rasa aman warga.

“Beliau cerita tentang ‘Tangerang Bersinar’. Nah, kalau di Serang nanti kita buat ‘Serang Menyala’. Jadi bukan cuma di jalan-jalan utama saja, tapi juga sampai ke kampung-kampung,” jelasnya.

Program Serang Menyala direncanakan akan dimulai tahun depan. Dinas Perhubungan akan mengurusi penerangan di jalan utama, sementara penerangan di kawasan perkampungan akan menjadi bagian dari anggaran kecamatan.

“Kalau di perkampungan, biayanya bisa lebih murah. Cuma sekitar satu juta sampai satu setengah juta per titik. Kita libatkan masyarakat juga supaya cepat dan efisien,” kata Budi.

Selain efisiensi, Budi menilai konsep itu juga mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat rasa aman di lingkungan warga. Ia menegaskan setiap kebijakan akan tetap mengikuti aturan dan ketentuan teknis yang berlaku.

“Saya juga sedang pelajari aturannya dulu. Tapi konsepnya bagus. Masyarakat dilibatkan langsung, dan hasilnya bisa dirasakan cepat,” ujarnya.

Menariknya, Budi mengaku sangat mengapresiasi kesediaan Arief R. Wismansyah yang datang langsung ke Serang untuk berbagi pengalaman.

“Saya yang meminta beliau datang. Waktunya padat, tapi beliau masih menyempatkan diri ke Serang. Itu luar biasa,” katanya.

Budi menilai pengalaman panjang Arief selama memimpin Kota Tangerang selama dua periode menjadi sumber belajar berharga.

“Beliau memimpin 15 tahun, pernah jadi wakil dan wali kota. APBD-nya juga besar. Jadi saya belajar langsung dari orang yang memang berpengalaman,” ucap Budi.

Dari diskusi itu, Budi juga mendapat pesan penting tentang fondasi kemajuan sebuah kota.

“Beliau bilang kalau mau investasi naik, keamanan dan kenyamanan masyarakat harus dijaga. Jangan sampai ada pihak-pihak yang bikin gaduh hanya demi kepentingan pribadi. Itu penting untuk kita jaga bersama,” tegasnya.

Sementara itu, mantan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah memberikan apresiasi atas semangat dan kepemimpinan Budi Rustandi yang dinilainya progresif dan visioner.

“Saya lihat beliau ‘ngegas terus’. Ruang publik dan pasar mulai ditata, dan ini jadi momentum bagus bagi masyarakat Kota Serang untuk ikut terlibat,” ujar Arief.

Menurut Arief, keberhasilan pembangunan kota tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi masyarakat.

“Pengalaman saya di Tangerang, kemajuan itu karena masyarakat ikut bergerak. Jadi, kalau Pak Wali sudah pasang badan, kita sebagai warga harus siap mendukung di belakang,” katanya.

Arief menilai semangat belajar dan keterbukaan Budi Rustandi sebagai modal penting untuk membawa Serang menjadi kota maju.

“Semangat belajar dan komitmen membangun kotanya luar biasa. Ini kampung beliau sendiri, dan itu harus jadi motivasi besar untuk terus berbenah,” ucapnya.

Sebagai pengusaha di bidang kesehatan, Arief juga siap mendukung program pemerintah daerah.

“Kalau Pak Wali butuh dukungan layanan kesehatan gratis atau pemeriksaan masyarakat, kami siap membantu,” ujarnya.

Ia menutup dengan pesan optimistis bahwa masa depan Kota Serang sangat cerah jika pemerintah, masyarakat, dan media bersinergi.

“Kalau pelayanan publik dipermudah, investor pasti datang. Ada gula, ada semut. Masyarakat pun ikut merasakan manfaatnya lewat lapangan kerja dan kesejahteraan sosial,” katanya.

“Mari bantu Pak Wali dengan semangat yang sama. Kita beritakan hal-hal baik supaya masyarakat ikut optimis dan pembangunan bisa terus berjalan,” pungkas Arief.***

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *