Tangerang — Kota Tangerang kembali menjadi sorotan dengan suksesnya penyelenggaraan Gebyar Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang 2025 yang berlangsung meriah di Tangerang Convention Center (TCC) Cimone, Rabu (5/11/25). Acara yang disebut sebagai “pestanya para calon tenaga kerja” ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga wadah apresiasi bagi ratusan peserta pelatihan yang telah menempuh pembinaan selama setahun terakhir.
Puncak acara makin semarak dengan penampilan artis kawakan Iwa K yang sukses menghibur para peserta dan tamu undangan. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah unjuk karya dari para alumni pelatihan, mulai dari bidang kuliner, fesyen, mekanik, hingga otomotif.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengungkapkan, kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas semangat dan konsistensi para peserta yang telah menempuh pelatihan di BLK.
”Kami menyajikan kemeriahan malam ini untuk mengapresiasi partisipasi peserta pelatihan BLK selama ini. Ada banyak kegiatan, mulai dari lomba-lomba, hiburan, sampai pemberian penghargaan yang disambut sangat antusias,” ujar Sachrudin.
Ia menambahkan, BLK Kota Tangerang telah berhasil mencetak banyak tenaga kerja berkualitas bahkan pengusaha sukses di berbagai bidang.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menuturkan bahwa Pemkot juga memberikan penghargaan kepada perusahaan, serikat pekerja, dan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang selama ini berperan aktif membuka lapangan kerja.
”Kami sangat mengapresiasi partisipasi yang telah diberikan alumni pelatihan BLK Kota Tangerang. Apalagi, alumni juga sudah banyak yang telah mendapatkan pekerjaan impiannya bahkan banyak juga yang sukses mengembangkan usahanya setelah mengemban ilmu dan pengalamannya di sini,” tambah Ujang.
Dalam kesempatan itu, Pemkot Tangerang juga mendorong agar para peserta dan alumni terus meningkatkan kompetensi agar mampu bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis.
”Kami akan terus mendorong para alumni peserta pelatihan ini dapat terus berinovasi dan berkreasi untuk mengembangkan potensinya masing-masing sehingga bisa bersaing meraih pekerjaan impiannya,” pungkas Sachrudin.***










