SERANG, 4 November 2025 — Pers memiliki peran strategis sebagai tonggak utama dalam membangun literasi masyarakat. Profesi ini tidak hanya diminati banyak kalangan, tetapi juga berperan vital dalam mendukung pembangunan daerah melalui penyebaran informasi yang edukatif, objektif, dan konstruktif.
Dalam semangat mempererat silaturahmi sekaligus menumbuhkan semangat olahraga di kalangan insan pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar pertandingan persahabatan Fun Futsal antara Siwo PWI Banten dan Unsera FC, pada Selasa sore (4/11/2025) di Lapangan Futsal Universitas Serang Raya (Unsera), Kota Serang.
Namun di balik suasana olahraga yang penuh keakraban, terselip momen menarik dan inspiratif. Sejumlah mahasiswa Universitas Serang Raya yang aktif dalam dunia jurnalistik turut hadir dan melakukan perbincangan santai bersama pengurus PWI Banten. Dalam suasana hangat tersebut, para jurnalis muda kampus membagikan pengalaman sekaligus tantangan mereka dalam menjalani aktivitas jurnalistik di lingkungan perguruan tinggi.
Salah satu di antaranya, Dean Fauzan, didampingi rekannya sesama jurnalis kampus Unsera, menuturkan bahwa profesi sebagai jurnalis kampus menjadi wadah pembelajaran yang berharga.
“Kegiatan sebagai jurnalis kampus adalah bagian dari cara kami belajar. Banyak kegiatan kampus yang perlu disosialisasikan ke masyarakat agar kampus lebih dikenal,” ujar Dean.
Namun di balik semangat itu, Dean juga mengungkapkan adanya sejumlah tantangan yang kerap dihadapi oleh para jurnalis kampus.
“Tantangannya datang dari diri kami sendiri. Sebagai pers kampus, kami tidak memiliki perlindungan secara resmi seperti jurnalis profesional,” katanya.
“Selain itu, tantangan lainnya juga cukup riskan karena ranah liputannya masih seputar lingkungan kampus,” tambahnya.
Dean juga menyoroti keterbatasan fasilitas yang dimiliki dalam mendukung kegiatan jurnalistik kampus. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi semangat mereka untuk terus berkembang dan berkarya. Saat ini, Unsera memiliki 26 jurnalis kampus aktif yang tergabung dalam satu tim redaksi dan mengelola website berita kampus secara mandiri.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, yang hadir bersama Dewan Penasehat PWI Banten, Media Sucahya, serta jajaran pengurus lainnya, memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menekuni dunia jurnalistik sejak dini.
“Teruslah belajar dan tingkatkan kompetensi yang sedang kalian tempuh. Dunia jurnalistik adalah dunia belajar tanpa henti,” pesan Fahdi kepada para jurnalis muda Unsera.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara PWI Banten dan kalangan akademisi, khususnya dalam membangun ekosistem pers yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada peningkatan literasi publik di Provinsi Banten. ***










