SERANGKOTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan ramah bagi semua. Tahun ini, empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang resmi ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi, memperluas akses bagi para siswa berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan yang setara.
Langkah ini menambah daftar panjang sekolah ramah disabilitas di Kota Tangerang. Berdasarkan data terbaru, kini terdapat 17 SMP inklusi yang siap menampung 294 siswa berkebutuhan khusus (SBK) di berbagai wilayah kota.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Dwiana Langlang Nugraha, menegaskan bahwa perluasan sekolah inklusi merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemkot Tangerang dalam menjamin hak pendidikan bagi semua anak, tanpa diskriminasi.
“Ini adalah langkah konkret Pemkot Tangerang dalam menjamin hak pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan penambahan empat sekolah baru ini, kami memberikan pilihan yang semakin luas bagi orang tua dan memastikan bahwa fasilitas serta tenaga pendidik yang ada siap mendukung proses belajar mengajar yang adaptif,” ujar Dwiana, Selasa (4/10/25).
Tak hanya menambah jumlah sekolah, Pemkot Tangerang juga memastikan bahwa setiap sekolah inklusi mendapatkan pendampingan khusus, pelatihan guru, dan fasilitas yang ramah disabilitas, agar proses pembelajaran berjalan efektif dan menyenangkan bagi seluruh siswa.
Kehadiran empat SMP inklusi baru ini sekaligus menjadi tonggak penting menuju pendidikan yang benar-benar merangkul semua kalangan, sejalan dengan visi Kota Tangerang sebagai kota yang berkarakter, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai toleransi.***










