RAJEG – Dalam upaya mencegah dan menekan penularan penyakit kusta di wilayah kerjanya, Puskesmas Rajeg melaksanakan kegiatan pemantauan kontak erat penderita kusta di Desa Rajeg Mulya. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas program penyakit menular (P2M) bersama bidan desa dan kader kesehatan setempat.
Petugas melakukan kunjungan rumah ke keluarga serta lingkungan sekitar penderita untuk melakukan skrining kontak erat, yaitu pemeriksaan terhadap orang-orang yang sering berinteraksi langsung dengan penderita kusta. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya gejala kusta dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Sebagai langkah pencegahan, petugas juga memberikan obat profilaksis Single Dose Rifampisin (SDR) kepada kontak erat yang memenuhi syarat. Selain itu, dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai tanda-tanda awal kusta, cara penularan, dan pentingnya pengobatan sampai tuntas.
Dalam penyuluhan tersebut, petugas menekankan bahwa “kusta dapat disembuhkan dengan pengobatan rutin dan tidak menular setelah mendapat terapi, sehingga penderita tidak perlu dikucilkan.”
Masyarakat Desa Rajeg Mulya tampak antusias dan kooperatif selama kegiatan berlangsung. Melalui kegiatan pemantauan, pemberian obat, dan penyuluhan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kusta semakin meningkat serta angka penularan di wilayah Desa Rajeg Mulya dapat ditekan secara berkelanjutan.










