TANGERANG — Dalam upaya memperkuat peran kader kesehatan sebagai ujung tombak layanan masyarakat, Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang menggelar Pertemuan Pemberdayaan Kader dan Evaluasi Capaian Pelayanan Posyandu. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kader dari 35 posyandu yang tersebar di Kelurahan Cipondoh, Cipondoh Makmur, dan Kenanga.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tindak lanjut pasca pelaksanaan Orientasi (ORI) Campak sekaligus mendorong tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) di seluruh wilayah kerja Puskesmas Cipondoh.
Dalam arahannya, Kepala Puskesmas Cipondoh, dr. Rizky Adiarti, menegaskan pentingnya peran kader dalam memastikan keberhasilan program imunisasi dan perlindungan kesehatan anak.
“Evaluasi ini untuk memastikan wilayah kerja Puskesmas Cipondoh bebas dari kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), menyusul tindak lanjut dari ORI Campak,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain memastikan keberlanjutan program ORI, pihaknya juga tengah memperkuat program kejar imunisasi agar seluruh kelurahan di wilayah Cipondoh dapat segera mencapai status UCI.
“Selain itu, kita harus mengevaluasi dan memperkuat program kejar imunisasi agar seluruh kelurahan di Cipondoh segera mencapai status UCI,” jelasnya.
Menurut dr. Rizky, hasil evaluasi menunjukkan capaian imunisasi di 35 posyandu sudah cukup baik, dengan angka sekitar 84 persen. Namun, pihaknya tetap berkomitmen menutup kesenjangan capaian agar tidak ada posyandu yang tertinggal.
“Puskesmas Cipondoh berkomitmen untuk menutup kesenjangan ini karena masih ada beberapa posyandu yang belum mencapai target,” terangnya.
Pertemuan ini juga menjadi wadah penting bagi para kader untuk menyampaikan kendala di lapangan, sekaligus mencari solusi bersama guna memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan komitmen dan sinergi antara puskesmas, kader, dan masyarakat, semangat mewujudkan anak-anak Cipondoh yang sehat, terlindungi dari PD3I, dan mencapai target UCI semakin kuat.










