TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan langkah nyata dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Bersama BNN Kota Tangerang, Kementerian Agama (Kemenag), dan Dinas Pendidikan, Pemkot resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) dan KIE Digital. Upaya ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan madrasah.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dalam sambutannya secara daring pada Senin (27/10/2025), menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam melindungi anak muda dari pengaruh negatif narkoba.
“Generasi muda adalah harapan bangsa dan kelompok yang paling rentan terhadap narkoba. Pendidikan harus menjadi benteng pertama. Pemkot Tangerang berkomitmen penuh mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba,” tegas Sachrudin.
Komitmen tersebut juga diperkuat melalui Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 1 Tahun 2023. Melalui program IKAN, nilai-nilai hidup sehat dan anti narkoba diintegrasikan dalam proses belajar mengajar. Dengan begitu, pelajar tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga terbiasa berpikir kritis dan bertindak bijak.
“Sekolah memiliki peran besar membentuk karakter anak. Saya mengajak guru kreatif menanamkan nilai anti narkoba lewat pelajaran, kegiatan, maupun contoh nyata. Ajak siswa berani berkata tegas ‘Tidak untuk Narkoba!’” tambahnya.
Tak hanya di ruang kelas, semangat pencegahan juga diperkuat lewat KIE Digital — sebuah terobosan yang membuat pesan anti narkoba tersampaikan lebih luas, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Integrasi kurikulum ini adalah gerakan bersama menyiapkan generasi Kota Tangerang yang tangguh, berkarakter, dan bebas narkoba,” ujar Sachrudin.
Menutup sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari guru, orang tua, hingga komunitas, untuk turut menjaga masa depan anak-anak Kota Tangerang dari jerat narkoba.
“Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan perlindungan bagi kita semua. Mari kita wujudkan Kota Tangerang Bersinar, Bersih dari Narkoba,” pungkasnya.









