TANGERANG – Dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin mengajak masyarakat untuk tidak sekadar memperingati, tetapi benar-benar meneladani akhlak mulia Rasulullah. Salah satunya dengan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui Gerakan Sedekah Sampah.
Ajakan itu disampaikan Sachrudin saat menghadiri dua kegiatan peringatan Maulid Nabi di Yayasan Islam Al Ayaniyah Kecamatan Batuceper dan Majelis Taklim Nurul Islam Kecamatan Benda, pada Minggu (26/10).
Dalam sambutannya, Sachrudin menegaskan bahwa keteladanan Nabi Muhammad SAW tidak hanya diwujudkan dalam bentuk ibadah ritual, tetapi juga dalam kepedulian sosial dan lingkungan.
“Salah satu bentuk keteladanan Rasulullah adalah semangat berbagi dan menjaga kebersihan. Maka dari itu, kita bisa mulai dengan hal sederhana seperti sedekah sampah, yang bukan hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga membantu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” ujar Sachrudin.
Menurutnya, program Sedekah Sampah menjadi langkah nyata untuk membangun budaya bersih dan berkelanjutan di Kota Tangerang. Melalui gerakan ini, masyarakat diajak menukar sampah yang telah dipilah menjadi nilai ekonomis, yang hasilnya dapat digunakan untuk kegiatan sosial di lingkungan masing-masing.
“Majelis-majelis taklim bisa membentuk bank sampah di lingkungannya. Mari jadikan Maulid Nabi ini sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian terhadap sesama dan terhadap alam. Karena menjaga kebersihan itu sebagian dari iman — dan itu pula yang dicontohkan Rasulullah SAW,” tuturnya.
Sachrudin juga berpesan kepada generasi muda untuk meneladani karakter Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras.
“Anak muda harus punya semangat seperti Rasulullah — berakhlak baik, jujur, dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakatnya. Inilah generasi yang kita harapkan untuk membangun Kota Tangerang yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan pesan penuh makna ini, peringatan Maulid Nabi di Kota Tangerang bukan hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga momentum membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan — nilai-nilai yang sejalan dengan teladan Rasulullah SAW.









