Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus berinovasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir. Salah satunya melalui peluncuran SiPantau, sebuah sistem digital berbasis web dan mobile yang dikembangkan sebagai sistem peringatan dini banjir terintegrasi.
Kepala DPUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa aplikasi tersebut dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam memantau kondisi tinggi muka air sungai secara real-time selama 24 jam, serta menerima peringatan dini otomatis ketika potensi banjir terdeteksi di wilayahnya.
“Cukup dengan mendaftar dan mengaktifkan notifikasi lokasi, pengguna bisa menikmati berbagai fitur peringatan dini, pantauan CCTV, dan informasi status siaga secara real-time,” ungkap Taufik, Jumat (24/10/25).
Ia menuturkan, kehadiran SiPantau bertujuan untuk mempercepat penyampaian informasi terkait tinggi muka air sungai dan kondisi cuaca ekstrem, agar masyarakat dapat mengambil langkah cepat saat situasi darurat.
Aplikasi SiPantau ini telah terintegrasi dengan simpul jaringan informasi geospasial Pemerintah Kota Tangerang, serta terhubung langsung dengan sistem peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.
“Melalui SiPantau, masyarakat tidak perlu menunggu informasi dari media sosial atau berita. Notifikasi otomatis akan dikirim langsung ke ponsel ketika terdeteksi kenaikan muka air di sungai terdekat,” ujar Taufik.
Aplikasi yang dapat diakses secara online melalui https://sipantau.dpuprkotang.info/ ini menjadi inovasi digital yang sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat di wilayah rawan genangan dan banjir.
Beberapa fitur utama SiPantau yang dapat dimanfaatkan masyarakat antara lain:
Sensor otomatis untuk memantau tinggi muka air sungai secara berkala.
Pemantauan 24 jam melalui CCTV di 19 titik pantauan strategis.
Notifikasi dan alarm otomatis kepada pengguna di area potensi banjir tanpa perlu membuka aplikasi.
Fitur pelaporan banjir dan permintaan bantuan secara langsung.
Integrasi dengan peringatan dini cuaca ekstrem BMKG.
Tampilan status siaga banjir secara real-time.
CCTV live streaming kondisi sungai 1×24 jam.
Menariknya, SiPantau juga mengirimkan pesan peringatan darurat disertai alarm dengan dua metode, yakni berdasarkan pencocokan lokasi GPS pengguna dengan area potensi banjir serta berdasarkan alamat pengguna yang terdaftar di area rawan banjir saat pembuatan akun.
Dengan hadirnya SiPantau, Pemkot Tangerang berharap masyarakat dapat semakin cepat dan tanggap dalam menghadapi potensi banjir, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam menjaga keselamatan lingkungan.









