TANGERANG – Sorak sorai penonton menggema di Stadion Benteng Reborn, Rabu (22/10/2025). Ajang Kejuaraan Sepak Bola U-14 Piala Wali Kota Tangerang Tahun 2025 resmi berakhir dengan penuh semangat dan emosi kebanggaan. Tak hanya menjadi tontonan menarik, gelaran ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam membina bibit atlet muda sekaligus mengembangkan sport tourism di daerah.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, hadir langsung menutup kejuaraan tersebut sekaligus menyerahkan hadiah kepada para juara. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangga terhadap para peserta, terutama anak-anak yang mampu memanfaatkan masa mudanya dengan kegiatan positif dan berprestasi di tengah derasnya arus globalisasi.
“Saat ini banyak isu yang mewarnai dunia anak muda akibat pengaruh teknologi yang kuat, kecenderungan kurangnya aktivitas fisik, penyalahgunaan waktu luang, bahkan tren pergaulan yang negatif. Sebab itu, saya bangga dengan anak-anak kita yang berhasil menyalurkannya dengan prestasi dan mengisi masa mudanya secara positif,” ujar Maryono.
Ia menegaskan bahwa kegiatan olahraga seperti ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.
“Kejuaraan demi kejuaraan jangan biarkan berlalu sekadar hiburan, jadikan ajang positif untuk membangun jiwa sportif, kreatif, dan semangat bergotong-royong. Insya Allah kalian akan menjadi generasi tangguh dan gemilang sesuai visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Pertandingan final yang mempertemukan SSB Farmel FA (Kabupaten Tangerang) melawan Cipta Cendekia FA (Bogor) berlangsung sengit sejak peluit pertama dibunyikan. Kedua tim menampilkan permainan cepat dan penuh strategi, namun Farmel FA tampil lebih dominan dan berhasil menutup laga dengan skor 2-0, memastikan diri sebagai juara Piala Wali Kota Tangerang 2025.
Sementara itu, dalam perebutan tempat ketiga, Lughotuna (Kota Tangerang) sukses menaklukkan Seven Three (Bandung) dan membawa pulang gelar juara ketiga dengan penuh kebanggaan.
Tak hanya prestasi tim, ajang ini juga memberikan apresiasi individu bagi pemain-pemain muda yang menonjol sepanjang turnamen. Fathir Nadim Udail (Farmel FA) dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, Nilmar Arya Wahyudi (Seven Three) sebagai Kiper Terbaik, dan Syahrazade Abighael Fachrezi (Cipta Cendekia FA) menjadi Top Scorer dengan torehan 6 gol.
Kejuaraan ini menjadi momentum berharga bagi Kota Tangerang untuk terus menghidupkan semangat sportivitas dan prestasi di kalangan generasi muda. Dari lapangan hijau Stadion Benteng Reborn, semangat Indonesia Emas 2045 seolah mulai tumbuh — dari langkah-langkah kecil para pemain muda yang berlari mengejar mimpi.









