Kota Tangerang

Kampung Jimpitan Kota Tangerang Jadi Sorotan Nasional, DWP Kemendagri dan Kabupaten Paser Lakukan Studi Tiru

TANGERANG – Kiprah Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang kembali menarik perhatian nasional. Kali ini, DWP Kota Tangerang menerima kunjungan studi tiru dari DWP Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta DWP Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (22/10/25).

Kunjungan tersebut difokuskan untuk melihat langsung berbagai program DWP Kota Tangerang, terutama keberhasilan model pemberdayaan masyarakat di Kampung Jimpitan KB2 Berbagi Berkah, yang dikenal luas sebagai Ruang Bersama Indonesia (RBI). Kampung ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemberdayaan perempuan, pelestarian lingkungan, dan penguatan ketahanan keluarga.

Ketua DWP Kota Tangerang, Yayat Sugiarti Herman, menyampaikan bahwa DWP Kota Tangerang aktif memberikan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat di Kampung Jimpitan, termasuk bekerja sama dengan PKK untuk memperkuat peran perempuan dalam ekonomi keluarga.

“Kami memberikan kunjungan, terutama pembinaan dengan memberikan pelatihan-pelatihan, terutama mengedukasi mengenai pangan yang ada di Kelompok Wanita Tani (KWT),” ujarnya.

Yayat menambahkan, Kampung Jimpitan menjadi perhatian nasional setelah diresmikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai salah satu dari enam Ruang Bersama Indonesia (RBI) pada peringatan Hari Ibu ke-96 di Kota Tangerang.

“Keberadaan RBI diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan perempuan dan anak, menjadikannya kampung yang ramah anak dan responsif gender,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DWP BPSDM Kemendagri, Uliyah Sukoyo, mengaku terkesan dengan berbagai kegiatan di Kampung Jimpitan.

“Kampung Jimpitan ini sangat bagus, untuk bisa kami tiru. Tempatnya adem dan banyak berbagai macam kegiatan seperti bank sampah, perpustakaan mini, KWT dan lainnya, untuk bisa kami tiru nanti di tempat kami,” paparnya.

Senada, Koordinator Sosial Budaya DWP BPSDM Kemendagri, Budur Latief, menuturkan bahwa kunjungan ini diharapkan membawa inspirasi bagi DWP Kabupaten Paser, terutama dalam pemanfaatan lahan kosong dan pengembangan kegiatan sosial berbasis komunitas.

“Kami berharap teman-teman di daerah kami bisa datang ke sini untuk melihat sebagai contoh agar mereka juga bisa membangun daerahnya,” tambahnya.

Aspek yang menjadi fokus studi tiru kali ini mencakup inovasi daur ulang, bank sampah, serta pengembangan perpustakaan anak dan area belajar ramah keluarga.

Ketua Kampung Jimpitan KB2, Slamet Hariyanto, menyambut kunjungan ini dengan rasa bangga. Menurutnya, kedatangan berbagai daerah menunjukkan bahwa semangat pemberdayaan yang dibangun di Kampung Jimpitan telah memberikan inspirasi luas.

“Ini bisa menjadi inspirasi, kebaikan, kemanfaatan bagi wilayah lain, khususnya Kota Tangerang dan pada umumnya se-Indonesia,” ujarnya.

Kunjungan ini menegaskan bahwa Kampung Jimpitan KB2 bukan sekadar program lokal, melainkan model pemberdayaan inklusif dan berkelanjutan yang kini menjadi percontohan nasional dalam menggerakkan kemandirian masyarakat melalui kolaborasi pemerintah, komunitas, dan perempuan tangguh Kota Tangerang.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *