TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya kerja aparatur yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pelayanan publik. Melalui ajang Penilaian Implementasi Budaya Kerja OPD Tahun 2025, sebanyak lima perangkat daerah terbaik berkesempatan memaparkan praktik terbaik (best practice) mereka di hadapan dewan juri, Selasa (21/10/25).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata keseriusan Pemkot Tangerang dalam menginternalisasi nilai-nilai inti BerAKHLAK — Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif — sekaligus menanamkan semangat “Bangga Melayani Bangsa” di seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN).
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang hadir sekaligus memberikan penilaian, menekankan pentingnya menjadikan budaya kerja sebagai ruh utama pelayanan publik.
“Budaya kerja yang baik bukan hanya slogan, tapi fondasi untuk membangun pelayanan yang tulus, cepat, dan berkualitas. Kalau budaya kerja kita sudah berorientasi pada pelayanan, maka setiap langkah ASN akan selalu membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas Sachrudin.
Menurutnya, ajang ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi kinerja, melainkan juga wadah apresiasi dan pembelajaran bersama antarperangkat daerah. Setiap peserta diharapkan dapat berbagi inovasi dan inspirasi dalam membangun pola kerja yang lebih efektif dan berdampak luas.
“Integritas dan loyalitas ASN bukan hanya kepada pimpinan, tapi kepada masyarakat yang kita layani setiap hari. Profesionalitas dan tanggung jawab adalah bentuk pengabdian terbaik seorang ASN,” sambungnya.
Melalui penilaian ini, Pemkot Tangerang berupaya menumbuhkan semangat kolaboratif dan menegaskan bahwa pelayanan publik yang berkualitas hanya bisa tercapai bila budaya kerja dijalankan dengan konsisten dan hati yang tulus.
Di akhir kegiatan, akan diumumkan perangkat daerah terbaik dalam Implementasi Budaya Kerja dan Bangga Melayani Bangsa Tahun 2025. Sachrudin berharap, hasil tersebut dapat menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh ASN untuk semakin berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Kita ingin budaya kerja di Pemkot Tangerang tidak hanya tertulis dalam pedoman, tapi benar-benar hidup di setiap tindakan ASN,” pungkasnya.
Dengan semangat perubahan dan pelayanan yang berintegritas, Pemkot Tangerang terus melangkah menuju birokrasi modern yang melayani dengan hati — membuktikan bahwa pelayanan publik bukan sekadar tugas, tetapi panggilan pengabdian.









