KOTA TANGERANG – Kabar membanggakan datang dari Kota Tangerang. Dalam rangka peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional, akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI @ekraf.ri mengunggah sebuah poster istimewa yang menampilkan berbagai maskot daerah.
Menariknya, salah satu maskot yang turut ditampilkan adalah Si Atang, maskot kebanggaan Kota Tangerang. Si Atang bukan sekadar maskot biasa. Namanya merupakan akronim dari “Ayo Tangerang” yang juga dimaknai sebagai singkatan dari “Anak Tangerang.”
Karakter Si Atang membawa unsur visual yang menggambarkan kekhasan budaya dan identitas Kota Tangerang, menjadikannya simbol semangat warga dalam membangun kotanya secara kreatif dan inklusif.
Tak hanya dikenal sebagai maskot, Si Atang kini juga menjadi ikon dari Kampung Kreatif Si Atang yang terletak di RW 15, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Kampung ini dikenal sebagai pusat kegiatan masyarakat yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif dan kolaborasi sosial.
Pengelola Kampung Si Atang, Maryono, mengungkapkan bahwa keberadaan kampung ini menjadi wadah pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekonomi kreatif, pelatihan UMKM, pengembangan SDM, hingga berbagai aktivitas sosial dan kolaboratif lainnya.
“Kehadiran Si Atang di level nasional menjadi bukti bahwa upaya lokal dapat memberikan dampak luas jika dikelola dengan baik,” tutur Maryono, Senin (20/10/25).
Ia melanjutkan, momentum ini sekaligus menjadi kebanggaan bagi warga Kota Tangerang, khususnya pelaku kreatif dan komunitas lokal yang telah turut menghidupkan semangat kolaborasi di kampung tematik tersebut.
“Si Atang bukan hanya maskot, tetapi representasi semangat warga Tangerang yang kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi untuk Indonesia,” ujar Maryono.
Maryono berharap, momentum tampilnya Si Atang di tingkat nasional dapat memperkuat identitas kreatif Kota Tangerang serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokal mereka.
“Karena sosok Si Atang ini memiliki ciri khas yang kuat dan sudah banyak dikenal masyarakat. Saya berharap Pemkot Tangerang bisa terus membantu mengangkat dan memperkenalkan Si Atang dalam berbagai kegiatan atau event Kota Tangerang,” tutupnya.
Selain menjadi simbol kebanggaan daerah, Maryono juga berharap Si Atang dapat dikembangkan lebih jauh sebagai aset kreatif Kota Tangerang—mulai dari tokoh animasi, media promosi pemerintahan, hingga suvenir dan branding kota—guna memperkuat posisi Tangerang sebagai kota kreatif yang berdaya saing nasional.









