TANGERANG – Ancaman kebocoran data kini menjadi momok serius di era digital. Menyadari pentingnya perlindungan informasi publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang mengambil langkah strategis dengan memperkenalkan Sistem Informasi Dashboard Kebocoran Data terhadap Aset Domain Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Langkah proaktif ini dinilai penting untuk memperkuat keamanan siber serta menjaga integritas dan kerahasiaan data milik pemerintah daerah di tengah meningkatnya serangan dunia maya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Persandian untuk Keamanan Informasi, Diskominfo Kabupaten Tangerang, Yunita Nurlaila, menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bentuk kesiapsiagaan nyata.
“Kami ingin memastikan setiap OPD tidak hanya memiliki kesadaran, tetapi juga kemampuan praktis dalam mendeteksi dan menindaklanjuti secara cepat potensi-potensi kebocoran data yang menyasar aset domain pemerintah daerah,” tegas Yunita.
Melalui sistem dashboard yang diperkenalkan, pemerintah daerah kini memiliki alat pemantauan real-time dan analitis untuk mendeteksi kerentanan maupun indikasi kebocoran data pada domain resmi milik Pemkab Tangerang.
Para peserta sosialisasi juga mendapatkan pembekalan lengkap mengenai cara kerja dashboard, identifikasi pola anomali, hingga SOP penanganan insiden siber agar mampu bertindak cepat dan tepat saat ancaman muncul.
“Melalui pengenalan dashboard ini, diharapkan terbangun sinergi yang kuat dan kesadaran bersama bahwa keamanan informasi adalah tanggung jawab kolektif. Tujuannya jelas, yaitu menjaga integritas layanan digital daerah dan melindungi data publik dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah Yunita.
Dengan adanya sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya dalam memperkuat keamanan digital daerah melalui peningkatan kapasitas SDM dan infrastruktur teknologi. Semua itu dilakukan demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang aman, transparan, dan terpercaya bagi masyarakat.










