Kota Serang

Udara Kotor, Paru-Paru Terancam: Pentingnya Menjaga Kualitas Udara di Sekitar Kita

SERANG — Polusi udara kini menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat, terutama di wilayah perkotaan dengan tingkat aktivitas industri dan kendaraan yang tinggi. Udara kotor bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat merusak organ vital manusia — terutama paru-paru.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 7 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat paparan polusi udara. Kandungan partikel halus seperti PM2.5 dan PM10 dapat menembus saluran pernapasan hingga ke paru-paru, menyebabkan gangguan seperti asma, bronkitis kronis, hingga kanker paru.

Dokter spesialis paru RS Persahabatan, dr. Lenny Suryani, Sp.P, menjelaskan bahwa efek polusi udara sering kali tidak terasa secara langsung, namun dapat menumpuk dalam jangka panjang.

“Paparan polusi udara setiap hari, meskipun dalam kadar rendah, bisa menyebabkan peradangan ringan yang terus-menerus pada paru-paru. Akibatnya, fungsi paru menurun dan risiko penyakit pernapasan meningkat,” ujarnya.

Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara. Upaya seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta beralih ke transportasi ramah lingkungan dapat membantu menekan tingkat polusi. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk memantau indeks kualitas udara (AQI) secara rutin dan mengenakan masker saat berada di luar ruangan ketika polusi sedang tinggi.

Pakar lingkungan Universitas Indonesia, Prof. Bambang Sutopo, menambahkan bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan bisa berdampak besar bagi lingkungan.

“Jika setiap rumah tangga menanam minimal satu pohon atau membatasi pembakaran sampah, dampaknya terhadap penurunan polusi bisa sangat signifikan,” katanya.

Menjaga kualitas udara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kesadaran bersama untuk melindungi kesehatan dan masa depan generasi mendatang. Karena udara bersih adalah hak setiap manusia — dan paru-paru sehat adalah modal utama untuk hidup panjang dan produktif.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *