Kesehatan

Waspadai Bahaya Cahaya HP bagi Kesehatan Mata dan Tubuh

Serang – Di era digital saat ini, penggunaan ponsel pintar sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan dan konektivitas yang ditawarkan, cahaya biru (blue light) dari layar handphone ternyata menyimpan bahaya serius bagi kesehatan, terutama jika digunakan dalam jangka waktu lama tanpa jeda.

Paparan cahaya biru dari layar HP dapat mengganggu kesehatan mata, seperti menyebabkan mata lelah, kering, buram, dan gangguan penglihatan jangka panjang. Menurut para ahli kesehatan, cahaya biru memiliki panjang gelombang yang tinggi sehingga bisa menembus retina dan berpotensi merusak sel-sel di dalamnya.

Selain itu, penggunaan ponsel sebelum tidur juga dapat mengganggu kualitas tidur. Cahaya biru menekan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Akibatnya, seseorang menjadi lebih sulit tidur dan berisiko mengalami gangguan tidur kronis.

Dampak lainnya, terlalu sering menatap layar HP dapat menyebabkan nyeri leher, sakit kepala, dan gangguan postur tubuh. Kondisi ini dikenal dengan istilah text neck, yaitu gangguan otot dan tulang akibat posisi kepala menunduk terlalu lama saat menggunakan ponsel.

Untuk mengurangi risiko tersebut, masyarakat disarankan untuk menerapkan pola penggunaan gawai yang sehat, antara lain:

Mengatur waktu penggunaan ponsel, maksimal dua jam berturut-turut tanpa jeda.

Mengaktifkan fitur blue light filter atau night mode pada ponsel.

Menjaga jarak pandang minimal 30–40 cm dari layar.

Tidak menggunakan ponsel dalam keadaan gelap atau sebelum tidur.

Meluangkan waktu istirahat mata setiap 20 menit dengan mengalihkan pandangan ke arah jauh selama 20 detik.

Kesadaran akan bahaya cahaya HP perlu terus ditingkatkan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja yang lebih rentan karena kebiasaan bermain ponsel dalam waktu lama. Dengan langkah sederhana dan disiplin, efek buruk cahaya biru dapat diminimalkan sehingga kesehatan mata dan tubuh tetap terjaga.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *