TANGERANG – Kabupaten Tangerang tengah bertransformasi, bukan hanya dalam semangat merayakan hari jadinya yang ke-393, tetapi juga dalam menatap masa depan yang lebih kreatif, bersih, dan berdaya saing tinggi. Dalam sebuah acara meriah yang digelar di Alun-alun Puspemkab Tangerang, Jumat (10/10/25), pemerintah daerah menyuguhkan lebih dari sekadar pertunjukan seni – mereka juga membawa harapan baru bagi warga.
Dibuka langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, acara pergelaran seni budaya dan pameran UMKM ini menyedot perhatian ribuan masyarakat. Sorotan utama bukan hanya pada keindahan tarian tradisional atau kreativitas produk lokal, melainkan juga pada sejumlah kejutan yang diumumkan sang Bupati.
“Alhamdulillah, hari ini telah dilaksanakan kegiatan groundbreaking atau dimulainya pergelaran seni sesuai dengan budaya yang ada di Kabupaten Tangerang, seperti seni tari. Selain itu, ada juga UMKM yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat,” ungkap Bupati Maesyal dengan antusias.
Tak hanya hiburan budaya, ada 10 wahana permainan anak yang bisa dinikmati gratis oleh warga, menjadikan perayaan ini benar-benar inklusif bagi seluruh kalangan.
“Semuanya gratis, tidak dibungkus biaya. Jadi tempat bermain ini bisa dimanfaatkan anak-anak dan keluarga. Tinggal kita saling mengawasi bersama agar aman dan tertib,” imbuhnya.
Namun yang paling mencuri perhatian publik adalah pengumuman terkait proyek besar pengelolaan sampah yang akan mengubah wajah Kabupaten Tangerang secara signifikan.
“Kemarin kami rapat dengan Pak Kadis LHK. Insya Allah dua sampai tiga bulan ke depan pemerintah daerah akan menyiapkan infrastruktur pengelolaan persampahan yang lebih baik,” ujarnya, mengungkap kabar gembira yang dinanti-nanti masyarakat.
Proyek visioner ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PT Danantara, yang akan mengolah sampah menjadi sumber energi listrik – langkah besar menuju masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Sampah tersebut akan diolah menjadi sumber energi listrik. Ini kebijakan yang sangat positif dan memang ditunggu oleh banyak daerah, termasuk di Banten,” jelas Bupati Maesyal.
Rencananya, proyek ini akan berlokasi di TPA Jatiwaringin dan sepenuhnya dibiayai oleh investor. Tidak hanya menjanjikan lingkungan yang lebih bersih, tapi juga membuka peluang energi terbarukan bagi Kabupaten Tangerang.
“Mudah-mudahan dua atau tiga bulan ke depan kita bisa mulai persiapan. Pihak Danantara akan membangun dan berinvestasi. Doakan agar berjalan lancar,” pintanya.
Dalam semangat hari jadi, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung langkah-langkah pembangunan demi kesejahteraan bersama.
“Kami mohon dukungan dan doa supaya HUT Kabupaten Tangerang ini memberikan kontribusi bagi masyarakat dari sisi kesejahteraan, serta mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan,” tuturnya penuh harap.
Dengan gebrakan budaya, dorongan ekonomi kreatif, serta komitmen terhadap lingkungan, peringatan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang bukan sekadar perayaan – ini adalah pernyataan arah baru: membangun dari akar budaya, bergerak ke masa depan berkelanjutan.