Tangerang — Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu kebiasaan paling sederhana namun sangat efektif untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit menular. Di tengah aktivitas sehari-hari yang padat, sering kali tangan menjadi perantara masuknya kuman, virus, dan bakteri ke dalam tubuh tanpa disadari. Karena itu, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar (11/10/2025).
Menurut para ahli kesehatan, tangan adalah bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai permukaan yang mungkin terkontaminasi. Mulai dari gagang pintu, uang, ponsel, hingga alat makan, semua bisa menjadi sumber penyebaran kuman penyebab penyakit seperti diare, flu, ISPA, hingga infeksi saluran pencernaan.
“Cuci tangan bukan hanya kebiasaan sepele. Ini adalah langkah pencegahan paling efektif dan murah untuk melindungi diri dari penyakit menular,” ujar salah satu dokter kesehatan masyarakat.
Langkah mencuci tangan yang benar pun perlu diperhatikan. Disarankan untuk menggunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, mencakup seluruh bagian tangan mulai dari telapak, punggung tangan, sela-sela jari, hingga ujung kuku. Setelah itu, tangan dikeringkan dengan tisu bersih atau handuk kering.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu penting, seperti sebelum makan, setelah dari toilet, setelah memegang hewan, setelah batuk atau bersin, serta setelah beraktivitas di luar ruangan. Jika tidak tersedia air dan sabun, hand sanitizer berbahan dasar alkohol minimal 60 persen dapat menjadi alternatif sementara.
Kebiasaan sederhana ini tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu mencegah penularan penyakit kepada orang lain, terutama anak-anak, lansia, dan individu dengan daya tahan tubuh lemah.
Dengan menjadikan cuci tangan sebagai bagian dari gaya hidup sehat, masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan bebas penyakit. Langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten ini bisa membawa dampak besar bagi kesehatan bersama.